Sobi, dalam artikel ini akan membahas seputar Preview Kinerja 23Q23 dimana pertumbuhan pinjaman mengalami percepatan. Bagaimana pertumbuhan pinjaman beberapa emiten Bank di Indonesia? Apa laju pertumbuhan simpanan lebih rendah dari pertumbuhan pinjaman? Dan bagaimana rekomendasi tim Research BNI Sekuritas? Langsung saja cek selengkapnya!

Baca juga: Strategy Ditengah Berbagai Risiko

Pertumbuhan Pinjaman Diperkirakan Akan Meningkat

System Loan and Deposit Growth vs LDR



Valuation comparable 

Berdasarkan kinerja pada Agustus 2023, Bank BRI (BBRI) kemungkinan akan memimpin pertumbuhan QoQ dengan pinjaman tumbuh sebesar 3% dibandingkan dengan Juni 2023. Sedangkan empat bank besar lainnya mencatat pertumbuhan sebesar 2% pada periode yang sama. Dalam hal pertumbuhan YoY, Bank Mandiri dan BRI mencatat tingkat pertumbuhan tertinggi masing-masing sebesar 12%, diikuti oleh BBCA sebesar 10% YoY dan BBNI sebesar 8,4% YoY. Pada tingkat sistem perbankan, pinjaman tumbuh sebesar 9% YoY dan 5% YTD. Pertumbuhan ini sesuai dengan perkiraan tim Research BNI Sekuritas bahwa pinjaman akan meningkat sebesar 9% YoY pada Desember 2023.

Laju Pertumbuhan Simpanan Lebih Pelan

System loan and deposit growth vs. LDR

Baik M2 maupun pertumbuhan simpanan sebesar 6% YoY pada Agustus 2023, tingkat yang sama seperti pada Juni 2023, yaitu masing-masing 6% YoY. Tingkat pertumbuhan simpanan empat bank besar tetap 9% YoY pada Agustus 2023, mencerminkan tingkat yang sama seperti Juni 2023. Simpanan BRI meningkat sebesar 2% pada Agustus 2023 dibandingkan dengan Juni 2023, berbeda dengan empat bank besar secara keseluruhan yang turun sebesar -0,2% pada periode yang sama. Akibatnya LDR kemungkinan akan meningkat secara keseluruhan pada kinerja 3Q23. Pada Agustus 2023 LDR untuk empat bank besar mencapai 84% dibandingkan dengan 82% pada Juni 2023.

BBCA dan BMRI Diperkirakan akan Lanjut Outperform

Bank BCA (BBCA) dan Bank Mandiri (BMRI) diperkirakan akan terus unggul dari segi profitabilitas. Pada 8M23 BCA/Mandiri mencapai 63%/63% dari perkiraan BNIS dan 65%/64% dari perkiraan konsensus tahun (Kinerja 8M dalam rata-rata 2 tahun terakhir : 62%/58% dari kinerja tahunan aktual). Sementara itu, kinerja Bank BRI (BBRI) dan Bank BNI (BBNI) pada 8M23 relatif sesuai dengan perkiraan kami dan konsensus.

Big Five Banks - 8M23 VS 8M22

NIM Akan Tetap Stabil

Tim Research BNI Sekuritas mengantisipasi bahwa NIM akan tetap stabil karena dua alasan, yaitu:

1. Bank-bank memaksimalkan LDR mereka.

2. Asset yield yang lebih tinggi karena bank menyesuaikan kembali pinjaman mereka dan memperluas ke bisnis yang memiliki yield lebih tinggi. Pada 8M23 NIM dari empat bank besar sebesar 6,1% dibandingkan dengan 6% pada 6M23.

Rekomendasi Tim Research BNI Sekuritas

Tim Research BNI Sekuritas tetap mempertahankan BBCA sebagai top picks kami dan mempertahankan rating 3M/12M Buy dengan target price Rp10.600,- sedangkan itu tim Research BNI Sekuritas  mempertahankan rating 3M/12M Neutral untuk financial sector.

Valuation comparable 

Sobi, kamu sudah menjadi pemegang saham dari empat bank terbesar di Indonesia seperti BBNI, BMRI, BBRI, atau BBCA? Yuk, beli saham incaran kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!

Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.