BIONS | 2023-11-22

Bagaimana Pertumbuhan Pendapatan Summarecon Agung?

 

 

Para investor yang senang menghabiskan akhir pekannya di Mal pasti tahu Summarecon. PT Summarecon Agung Tbk atau SMRA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang properti dan manajemen. Pengembangan properti residensial dan komersial, pengelolaan dan penyewaan properti, ataupun penyediaan fasilitas klub rekreasi juga dilakukan oleh SMRA. Bagaimana kinerja SMRA pada 9M23? Dan bagaimana analisa tim Research BNI Sekuritas terhadap SMRA? Mari cek selengkapnya dalam artikel ini!

Baca juga: Kinerja Kuat ADMR Bisa Berlanjut

Kinerja SMRA 9M23

Kinerja 9M23 di atas perkiraan karena pertumbuhan pendapatan yang kuat. SMRA melaporkan pendapatan 3Q23 sebesar Rp2.116 miliar (+44% QoQ, +43% YoY), sehingga pendapatan 9M23 menjadi Rp5.081 miliar (+21% YoY). Angka ini berada di atas perkiraan BNIS dan Konsensus sebesar 78%/80%. SMRA melaporkan laba bersih 3Q23 sebesar Rp219 miliar (+35% QoQ, +298% YoY), sehingga laba bersih 9M23 menjadi Rp653 miliar (+111% YoY). Angka ini di atas perkiraan BNIS dan Konsensus sebesar 83%/84% (rata-rata 3 tahun: 54%).

Akan tetapi, ada risiko penurunan untuk pra-penjualan FY23F. Tim Research BNI Sekuritas memperkirakan SMRA akan melaporkan pra penjualan sebesar Rp3.300 miliar pada 10M23 (-13% YoY),  66% dari target pra-penjualan FY23F (vs 10M22: 77%). Di sisa bulan tahun ini, SMRA mempunyai serangkaian rencana peluncuran, antara lain ruko di Bekasi, rumah tapak di Crown Gading, dan kavling tanah perumahan di Bandung. Oleh karena itu tim Research BNI Sekuritas perkirakan SMRA akan mencapai pra-penjualan sebesar Rp4.414 miliar untuk setahun penuh pada tahun 2023, yang mewakili 87% dari target FY23F (diluar peluncuran proyek baru di Bogor). 

Outlook Pertumbuhan Pra-Penjualan Lemah

Pada tahun pemilu yang akan datang, tim Research BNI Sekuritas mengantisipasi bahwa SMRA akan melaporkan pertumbuhan pra-penjualan yang lebih rendah pada FY24F sebesar 6,7% YoY dan pertumbuhan akan membaik sebesar 8,8% YoY pada FY25F. Pertumbuhan ini terutama akan didorong oleh peluncuran township baru di daerah sekitar Jakarta paling cepat pada 4Q24F dan stimulus PPN, yang akan tetap berlaku hingga 31 Desember 2024. Pada saat ada stimulus PPN di 2021-2022, SMRA membukukan pra-penjualan sebesar Rp850 miliar.

SMRA melakukan leveraging up untuk meningkatkan likuiditas sehubungan dengan belanja modal. Pada Oktober 2023, SMRA berhasil menerbitkan dua seri obligasi lokal dengan total dana sebesar Rp900 miliar. Sekitar 85% dari hasil obligasi akan dialokasikan untuk membiayai akuisisi lahan township baru di Kabupaten Tangerang, dengan perkiraan valuasi sebesar Rp1.500 miliar. Hal ini membuat net gearing ratio SMRA naik ke 26,8% (vs 23,4% di FY22). 

Rekomendasi Tim Research BNI Sekuritas

Melihat pencapaian pra-penjualan yang lesu, tim Research BNI Sekuritas telah merevisi turun estimasi pra-penjualan masing-masing sebesar -6,3%/-5,3%/-4,2% pada FY23F-25F. Tim Research BNI Sekuritas telah menaikkan perkiraan pendapatan untuk FY23F-25F masing-masing sebesar 4,0%/1,0%/0,4%, didorong oleh perkiraan pendapatan hotel yang lebih tinggi. Namun, tim Research BNI Sekuritas telah merevisi turun estimasi marjin kotor untuk FY23F-25F sebesar 0,8%ppt/0,8%ppt/0,6%ppt dari margin yang lebih rendah pada perumahan tapak, yang menyebabkan estimasi EBITDA yang lebih rendah pada FY24F-25F masing-masing sebesar -0,6%/- 0,9%. Hal ini mengakibatkan revisi estimasi laba masing-masing sebesar +9,0%/-6,5%/-5,3% pada FY23F-25F.

Tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi 3M HOLD/12M BUY dengan TP yang lebih rendah sebesar Rp700. Hal ini berdasarkan pada P/B FY24F sebesar 1,1x, yaitu -0,9 standar deviasi dari rata-rata sejak tahun 2016.

Dapatkan Daily Market Info dari tim Research BNI Sekuritas dengan mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!


Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut