BMRI atau PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah perusahaan perseroan yang bergerak dalam bidang keuangan khususnya perbankan. BMRI merupakan salah satu bank terbesar yang termasuk perusahaan BUMN. Bagaimana kinerja BMRI pada 3Q23? Bagaimana credit costnya? Dan bagaimana analisa tim Research BNI Sekuritas tentang BMRI? Sudah siap bahas selengkapnya? Yuk, simak artikel ini!

Baca juga: Pertumbuhan Pinjaman ARTO di Bawah Perkiraan

Overview Kinerja BMRI 3Q23

Laba bersih (PATMI) pada 9M23 (3Q23) tumbuh sebesar 27% YoY menjadi Rp39 triliun, mencapai 78-79% dari perkiraan tim Research BNI Sekuritas/konsensus. Laba bersih (PATMI) 3Q23 3Q23 naik 9% QoQ dan 32% YoY, terutama didorong oleh penurunan signifikan pada provisi kotor yang turun 61% QoQ dan 64% YoY. PPOP tumbuh sebesar 13% YoY, tetapi turun 5% QoQ, terutama karena kenaikan beban operasional sebesar 13% QoQ. Credit cost pada 9M23 turun sebesar 23bps QoQ menjadi 96bps, dibandingkan dengan target awal sebesar 1,1%-1,3%, yang mendorong manajemen untuk merevisi target credit cost mereka menjadi di bawah 1,1%. Pinjaman tumbuh sebesar 3% QoQ dan 12,7% YoY, sesuai dengan target 10-12% YoY. 

Performance BMRI 3Q23

Bank Mandiri mencatat pertumbuhan pinjaman yang kuat di seluruh segmen. Segmen komersial memimpin, naik 3% QoQ dan 19% YoY menjadi Rp222 triliun, sekarang mencapai 17% dari total pinjaman (naik dari 16% pada September 2022). Pertumbuhan pinjaman korporat meningkat dari 6% YoY pada Juni 2023 menjadi 9,6% YoY pada September 2023 (3,7% QoQ).

CASA (Current Account Saving Account) BMRI terus tumbuh sebesar +1,9% QoQ dan +13% YoY, mengungguli penurunan -7,5% YoY pada deposito berjangka. Fee-based revenue berulang dari layanan digital menunjukkan pertumbuhan yang kuat, naik sebesar 5% QoQ dan 16% YoY, dengan Livin yang mencatat peningkatan sebesar 12% QoQ dan 30% YoY.

Selain itu, Bank Mandiri juga memperkenalkan Livin Merchant pada Juni 2023, dan hingga September 2023, telah berhasil menarik 1,4 juta pedagang terdaftar. Livin Merchant menyediakan MDR 0%, menawarkan penyelesaian transaksi harian sebanyak 3 kali, dan memiliki point-of-sale yang modern dan komprehensif. 

Disamping performance baik BMRI, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi perhatian. LLR to loans Bank Mandiri turun sebesar 50bps QoQ menjadi 4,6%, level terendah sejak Maret 2020. Ini sesuai dengan Bank BCA, meskipun bank-bank milik pemerintah biasanya memiliki rasio LLR to loans yang lebih tinggi karena komposisi pinjaman mereka.

Pembentukan net NPL dalam bisnis komersial baru Bank Mandiri naik dari 30 bps pada 1H23 menjadi 92 bps pada 9M23, tetapi masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan 2,13% pada 9M22. 

Rekomendasi Tim Research BNI Sekuritas

1Y fwd P/BV vs. RoE

Tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi 3M/12M BUY/BUY dengan TP lebih tinggi sebesar Rp6.700,-. Di tengah kinerja yang lebih baik dari perkiraan, tim Research BNI Sekuritas menaikkan estimasi laba bersih (PATMI) dari 2023 hingga 2025 sebesar 5% hingga 6%. 

Sementara itu, menaikkan asumsi risk free rate dari 7% menjadi 7,2%. Agar mencapai target harga, tim Research BNI Sekuritas menggunakan proyeksi RoA sebesar 2,6% (rata-rata 23-24F) dan gearing yang dinormalisasi sebesar 8,2x, yang mengimplikasikan RoE yang dinormalisasi sebesar 21,6%. Dengan menggunakan cost of equity sebesar 13,7% dan tingkat pertumbuhan jangka panjang sebesar 8%, tim Research BNI Sekuritas mendapatkan target harga GGM sebesar Rp6.700. Ini mengimplikasikan P/BV sebesar 2,4x, yang merupakan +3 standar deviasi di atas rata-rata 5 tahun.

Sobi, dapatkan Market Update setiap harinya dari tim Research BNI Sekuritas dengan mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!

Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.