Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 6% karena ketidakpastian global, menandai tingkat suku bunga tertinggi sejak Juli 2019. Kenaikan suku bunga sebelumnya pada bulan Agustus 2022 bersamaan dengan kenaikan harga bahan bakar bersubsidi. Bagaimana kondisi likuiditas karena kenaikan suku bunga? Apa dampak suku bunga tinggi lebih lama? Dan bagaimana rekomendasi tim Research BNI Sekuritas?
Baca juga: Paket Stimulus Fiskal Terbaru Dari Sektor Properti
Meskipun BI mempertahankan suku bunga tetap sejak Januari 2023, tingkat bunga deposito berjangka (TD) terus meningkat MoM hingga Agustus 2023, dipicu oleh pengetatan likuiditas, terutama dalam beberapa bulan terakhir. Sejak kenaikan suku bunga terakhir pada Januari 2023, TD telah naik sebanyak 64bps/-7bps/49bps/39bps, masing-masing mencapai 4,6%/4,3%/4,8%/5,1%. Hingga Juli 2023 pinjaman dalam Rupiah tumbuh sebesar 5% YTD, sementara simpanan Rupiah turun sebesar 1% YTD. Loan to deposit (LDR) per Juli 2023 berada di 88% di bandingkan 83% di Desember 2022. Walaupun likuiditas mengetat tidak seketat tahun 2019 ketika LDR mencapai 100% di Mei 2019.
Big bank LDR (bank-only)
Per 8M2023 pemerintah menjaga surplus fiskal sebesar 1,0% dari PDB, meskipun para ekonom tim Research BNI Sekuritas memperkirakan defisit fiskal sebesar 1,5-2% pada akhir tahun. Namun sebagian besar likuiditas tambahan ini kemungkinan besar berasal dari beberapa BUMN yang menerima pembayaran subsidi.
Pada tahun 2024 suku bunga tinggi yang lebih lama akan menimbulkan tantangan bagi NIM dan pertumbuhan pinjaman. Defisit fiskal diperkirakan akan turun dari 2,30% dari PDB pada tahun 2023 menjadi 2,28% pada tahun 2024. Para ekonom tim Research BNI Sekuritas memperkirakan kemungkinan adanya satu kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2023 dan risiko inflasi yang lebih tinggi pada tahun 2024 dapat membatasi pelonggaran kebijakan moneter. Ketidakpastian ekonomi makro dan kemungkinan pemilihan presiden yang berkepanjangan hingga pertengahan tahun dapat menyebabkan perlambatan dalam penyaluran pinjaman usaha.
Koreksi harga saham baru-baru ini telah membuat valuasi menjadi lebih murah, meskipun tim Research BNI Sekuritas mengantisipasi kenaikan yang terbatas dari posisi sekarang. PBV 1 year forward bank-bank besar saat ini diperdagangkan pada 2,9x atau +0,3 standar deviasi di atas rata-rata 5 tahun, dijustifikasi dengan kenaikan RoE. P/E 1 year forward masih terlihat wajar sebesar 14,9 atau -1,6 standar deviasi di bawah rata-rata 5 tahun.
Namun tim Research BNI Sekuritas memperkirakan kenaikan nilai ini akan lebih terbatas pada tahun 2024 karena : pertama, normalisasi pertumbuhan PATMI (laba bersih) dengan konsensus memproyeksikan pertumbuhan YoY sebesar 11% untuk empat bank besar pada tahun 2024 (vs 23% YoY pada 2023). Kedua, likuiditas yang lebih ketat membatasi kenaikan NIM, kecuali untuk BCA. Ketiga, potensi pinjaman bertumbuh satu digit. Dan terakhir, sektor ini sudah terlalu banyak dimiliki para investor.
Meskipun demikian, tim Research BNI Sekuritas tidak mengurangi ekspektasi terhadap bank-bank besar karena kekuatan fundamental mereka, yield dividen di atas rata-rata sebesar 6,3%, peran mereka sebagai proxy negara, pertumbuhan laba yang konsisten dan ekspektasi tekanan terbatas terhadap kualitas aset meskipun suku bunga lebih tinggi karena penyaluran kredit yang hati-hati dalam 3 tahun terakhir. Tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi Neutral untuk 3M/12M, dengan BBCA sebagai top pick tim Research BNI Sekuritas karena potensi diuntungkan dalam kondisi saat ini. Urutan prioritas tim Research BNI Sekuritas untuk bank-bank besar adalah BBCA, BBRI dan BMRI.
Kamu sudah jadi bagian dari pemegang saham sektor financial top picks tim Research BNI Sekuritas? Yuk, transaksi investasi saham kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu #BersamaBIONS!
Disclaimer on: Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.
Author Detail
BIONS