TikTok Shop resmi diluncurkan kembali pada tanggal 12 Desember 2023 lalu, dan melakukan uji coba hingga awal tahun 2024. Bagaimana detail kerjasama antara TikTok dan GOTO? Lalu bagaimana analisa dari tim Research BNI Sekuirtas? Cek selengkapnya dalam artikel ini!
Baca juga: Terea, Rokok Cengkeh Elektronik IQOS Oleh HM Sampoerna
TikTok Shop secara resmi diluncurkan kembali pada tanggal 12 Desember lalu dalam tahap uji coba yang akan berlangsung hingga akhir Januari atau awal Februari 2024. Selama masa uji coba ini, konsumen dapat menikmati pengalaman berbelanja yang mirip dengan TikTok Shop sebelumnya. Selain itu, konsumen dapat menemukan produk 'Buy Local' di halaman TikTok Shop, sebuah inisiatif yang dikembangkan melalui kerja sama dengan Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital dengan memberdayakan UMKM lokal.
Namun ketidakpastian regulasi masih berlanjut. Menteri perdagangan menekankan ketidaksesuaian dengan peraturan, dimana skema yang ada saat ini masih belum sejalan dengan peraturan yang melarang platform perdagangan sosial untuk melakukan transaksi e-commerce. Harapan menteri perdagangan tetap bahwa TikTok Shop hanya berfungsi sebagai platform untuk mengiklankan produk, dengan transaksi sebenarnya diproses melalui Tokopedia.
Dalam laporan tim Research BNI Sekuritas sebelumnya, menyoroti bahwa GOTO dapat terima pendapatan dari ekspansi PT Tokopedia, dimana perusahaan telah mengungkapkan bahwa fee yang disepakati akan berkisar antara 20 hingga 40 bps, tergantung pada GMV. Berdasarkan GMV inti 3Q23 yang mencapai US$2,8 miliar, biaya konsultasi mencapai US$11,4 juta. Jika disetahunkan, ini berarti sekitar US$11,2 miliar dalam bentuk GMV, mewakili sekitar 50% dari perkiraan total GMV sebesar US$22,5 miliar untuk Tokopedia dan TikTok Shop. Estimasi ini mengasumsikan GTV Tokopedia akan mencapai US$16,5 miliar pada tahun 2023 dan TikTok Shop akan mencapai US$6 miliar.
Ke depannya, tim Research BNI Sekuritas mengantisipasi GTV Tokopedia akan tumbuh sebesar 8% yoy pada 2024F, dengan GMV TikTok Shop mencapai US$8 miliar. Dengan asumsi biaya 40 bps, ini akan menghasilkan pendapatan tambahan sebesar Rp863 miliar untuk GOTO pada tahun 2024F (c.5% dari gross revenue dan c.7% dari net revenue). Berdasarkan perhitungan tim Research BNI Sekuritas, biaya konsultasi ini diharapkan dapat meningkatkan adjusted EBITDA GOTO pada tahun 2024F sebesar 39%.
Saat ini, GoPay berfungsi sebagai salah satu opsi pembayaran di TikTok Shop. Ke depannya, perusahaan bertujuan untuk menggabungkan layanan e-wallet, peminjaman dan sistemperbankan, serta penjualan kupon ke dalam ekosistem TikTok Shop. Perusahaan melihat peluang besar di segmen BNPL (Buy Now Pay Later), dimana adopsi BNPL di TikTok Shop saat ini masih sangat minim, (lebih dari 50% pesanan TikTok Shop bergantung pada pembayaran tunai), sangat kontras dengan Tokopedia yang hanya memiliki tingkat pembayaran tunai sebesar 3%. Mengingat fokus TikTok Shop pada pasar mass market, maka ideal untuk produk BNPL GOTO. Tim Research BNI Sekuritas belum memasukkan potensi keuntungan ke dalam analisa.
Tim Research BNI Sekuritas meningkatkan TP berbasis SOTP dari Rp80 menjadi Rp90. Namun, mengingat terbatasnya potensi kenaikan dari harga saham saat ini, tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi HOLD 3M/12M. Dapatkan informasi seputar Market Update setiap harinya dengan mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi BIONS sekarang! Dapatkan promo menarik yang bisa kamu cek selengkapnya di sini.
Disclaimer on: Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.
Author Detail
BIONS