BIONS | 2023-11-24

DRMA Si Unggul Suku Cadang Otomotif

 

 

Dharma Polimetal (DRMA) menjadi salah satu produsen suku cadang dan komponen otomotif terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memulai manufaktur komponen sepeda motor pada tahun 1994 diikuti oleh komponen mobil pada tahun 2006. Keunggulan kompetitif utama perusahaan ini terletak pada hubungan jangka panjang yang kuat dengan mitra dan pelanggan terkemuka di antaranya Astra Honda Motor (AHM), Astra Daihatsu Motor (ADM), Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN). 

Akuisisi DRMA baru-baru ini atas 72,75% saham Trimitra Chitrahasta secara strategis menempatkan DRMA dalam peluang bisnis yang signifikan dengan Yamaha Motor Indonesia (YMI), produsen sepeda motor terbesar kedua di Indonesia setelah Honda. Bagaimana peluang dan pertumbuhan DRMA? Dan bagaimana rekomendasi tim Research BNI Sekuritas?

Baca juga: Volume Penjualan Gudang Garam 3Q23

Peluang DRMA

DRAM Berada dalam posisi yang baik untuk menangkap peluang pertumbuhan organik dan inorganik. Dalam jangka panjang ada potensi risiko penguatan lebih lanjut untuk pertumbuhan organiknya, di antaranya ekspansi investasi lebih lanjut dari pemain otomotif non-Jepang di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan investasi langsung asing dan ekspor. Selain itu, perusahaan juga sedang mempertimbangkan pertumbuhan inorganik melalui merger dan akuisisi tambahan

Selain itu, Dharma Polimetal memimpin pertumbuhan dalam industri sejak FY22, didukung oleh QCD di atas pemain sejenis. Perusahaan secara konsisten mencapai pertumbuhan volume di atas rata-rata industri sebesar 32%/58% pada FY22/9M23, di atas pertumbuhan produksi sepeda motor nasional sebesar 22%/43% YoY dan pertumbuhan produksi mobil nasional sebesar 31%/-1% YoY. Keberhasilannya dalam menjaga standar kualitas tinggi, efektivitas biaya, dan pengiriman tepat waktu (skor QCD) telah memfasilitasi ekspansi pangsa pasar untuk produk-produk yang sudah ada dan eksplorasi peluang baru. Catatan prestasinya yang terbukti tidak hanya mengamankan peluang bisnis tambahan dari TMMIN tetapi juga menempatkan perusahaan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Moment pertumbuhan DRMA berkelanjutan menuju FY24-25F. Pada FY24-25F tim Research BNI Sekuritas memperkirakan bahwa DRMA akan terus mencapai pertumbuhan volume di atas rata-rata industri baik untuk segmen sepeda motor (2W) maupun mobil (4W). Pada segmen 2W, perusahaan ini diuntungkan dari pemulihan berkelanjutan pada volume YMI, yang utamanya dipicu oleh penyelesaian masalah kekurangan chip sebelumnya. Channel check tim Research BNI Sekuritas menunjukkan bahwa produksi YMI masih sekitar 20% di bawah level sebelum pandemi. Mengingat YMI menyumbang sekitar 40% dari pendapatan Trimitra, pemulihan ini diperkirakan berdampak positif pada volume DRMA. Pada segmen 4W menurut tim Research BNI Sekuritas peningkatan berkelanjutan pada produksi HMMI akan mendorong kenaikan pertumbuhan bagi DRMA. Angka produksi HMMI untuk 2022 dan 9M23 adalah 82,4 ribu unit dan 60 ribu unit (+7% YoY), sementara kapasitas produksinya sekitar 150 ribu unit per tahun. 

Outlook Pertumbuhan Marjin

Tim Research BNI Sekuritas memproyeksikan DRMA akan mencapai CAGR laba bersih inti sebesar 31% dari FY22 hingga FY25, disertai dengan marjin laba bersih inti sebesar 10%-11% dan ROE berkisar antara 25%-30% per tahun pada FY23-25F. Sebagai perbandingan, perusahaan sejenis global diperkirakan akan mencapai CAGR laba bersih inti sebesar 25% dari FY22-25F, dengan marjin laba bersih inti sebesar 4%-5% dan ROE berkisar antara 11%-14% per tahun pada FY23-25F. Selain itu perkiraan tim Research BNI Sekuritas menunjukkan bahwa perusahaan akan mendistribusikan sekitar 25% dalam bentuk dividen setiap tahun (setara dengan Rp34/saham per tahun pada FY23-25F, menghasilkan yield sebesar 3% berdasarkan harga penutupan terakhir.

Rekomendasi Tim Research BNI Sekuritas

Tim Research BNI Sekuritas memberikan rating DRMA 3M/12M BUY. DRMA berpotensi mendapatkan manfaat dari peluang pertumbuhan yang sangat besar di sektor otomotif Indonesia. Target harga tim Research BNI Sekuritas adalah Rp1.900/saham, berdasarkan P/E FY24F sebesar 14x (rata-rata jangka panjang market Indonesia dan 0,6 standar deviasi di bawah rata-rata jangka panjang sektor produsen peralatan asli (OEM) dan suku cadang global). Tim Research BNI Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan laba bersih inti sebesar 70%/11%/20% year-on-year pada FY23/24/25F. 

Kamu sudah jadi bagian dari pemegang saham DRMA? Jika belum, yuk mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!

 

Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut