Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk menggabungkan tiga entitas usaha di sektor penerbangan pelat merah. Hingga saat ini Indonesia memiliki tiga maskapai penerbangan di bawah naungan Kementerian BUMN, yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Citilink Indonesia, dan PT Pelita Air Service.
Baca juga: Ketahui 11 Sektor Saham Utama di Indonesia dan Jenis Emitennya!
Saat ini proses diskusi penggabungan ketiga entitas tersebut masih terus berlangsung intensif. Aksi korporasi ini dapat menjadi sinyal positif bagi upaya penguatan fundamental kinerja perusahaan, khususnya pasca restrukturisasi.
Sebagai gambaran, GIAA membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 1,39 miliar per Semester I-2023. Nilai itu tumbuh 58,85% secara tahunan dari US$ 878,69 juta di Semester I-2022. Rugi bersih Garuda Indonesia juga berhasil menyusut sebesar 30,59% secara tahunan dari US$ 110,03 juta per Juni 2022 menjadi US$ 76,39 juta hingga akhir Juni 2023.
Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, saat ini Indonesia masih kekurangan sekitar 200 pesawat. Perhitungan tersebut diperoleh dari perhitungan perbandingan antara unit pesawat yang dimiliki dengan populasi di negara tersebut. Amerika Serikat sudah 7.200 pesawat yang melayani rute domestik dan terdapat 300 juta populasi dengan rata-rata pendapatan per kapita mencapai US$40.000 per tahun.
Sementara, Indonesia memiliki 280 juta penduduk yang memiliki pendapatan per kapita US$4.700 per tahun. Artinya, Indonesia membutuhkan 729 unit pesawat, namun saat ini Indonesia baru memiliki 550 pesawat.
Dengan adanya penggabungan ketiga perusahaan penerbangan Indonesia ini, ketiga perusahaan bisa meningkatkan pendapat dan mengembangkan inovasi unit penerbangan. Sobi, kamu bisa update seputar aksi korporasi emiten di menu Corporate Action yang ada di Stock Dashboard aplikasi BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk raih peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik yaitu Bonus EBA Ritel 100K, Voucher 50K dan Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasinya, Merdeka Finansialnya #BersamaBIONS!
Author Detail
BIONS