PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), peritel multi-channel branded commerce, telah mengumumkan kinerjanya di kuartal II dan semester I-2023. MAPI mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 23% menjadi Rp8,1 Triliun dari Rp6,6 Triliun, dan gross profit margin (GPM) meningkat dari 45,6% menjadi 46,4%.
Sementara itu, pendapatan bersih MAPI secara konsolidasi untuk semester I-2023 tumbuh 27,3% menjadi Rp15,6 Triliun dari Rp12,2 Triliun, dengan GPM sebesar 45,4% dari 44,4% pada periode yang sama tahun lalu.
Pencapaian tersebut karena faktor laba usaha yang naik 30,9% menjadi Rp1,7 Triliun dari sebelumnya Rp1,3 Triliun, dan EBITDA mencapai Rp2,9 Triliun dari Rp2,4 Triliun yang tercatat pada periode yang sama di tahun 2022.
Tanpa one-time gain dari divestasi Burger King senilai Rp309 Miliar (setelah pajak) yang terjadi pada kuartal I-2022, laba inti yang mewakili kinerja operasional MAPI melonjak 31,4% year on year (YoY) menjadi Rp1,3 Triliun dari Rp960 Miliar.
Kinerja semester pertama dan kuartal kedua secara konsisten menunjukkan efektivitas model bisnis multi-brand MAPI. Ke depannya, fokus utama MAPI adalah mengoptimalkan sinergi dan menciptakan nilai lebih tinggi dari seluruh bagian perusahaan. Demi mempertahankan dan meningkatkan momentum positif pada semester II 2023, MAPI akan memanfaatkan kekuatan portofolio brand, mempercepat pertumbuhan, serta mendorong inovasi melalui platform digital dan kemampuan analisa data.
Salah satu faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga saham adalah kinerja perusahaan. Jika dalam laporan keuangan yang diinformasikan oleh perusahaan laba perusahaan yang didapatkan tinggi, maka harga saham juga akan melonjak. Sebaliknya, harga saham akan turun jika laporan keuangan tidak menunjukkan hasil yang baik.
Sobi, yuk mulai investasi kamu #BersamaBIONS! Download dan registrasi sekarang untuk raih peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik yaitu voucher 50k dan cashback 100% fee broker dengan menggunakan kode referal BIONS.
Author Detail
BIONS