BIONS | 2023-10-12

Kinerja Merdeka Copper Gold 2Q23

 

 

MDKA atau PT Merdeka Copper Gold Tbk adalah perusahaan yang memproduksi emas, peraka, tembaga, serta mineral yang esensial untuk kemajuan hidup manusia. Bagaimana kinerja MDKA di 2Q23? Apa saja perkembangan proyek MDKA? Dan bagaimana rekomendasi tim Research BNI Sekuritas? Yuk, mari langsung saja cek selengkapnya dalam artikel ini!

Baca juga: PWON Memasuki Siklus Capex Tinggi

 

Kinerja MDKA 2Q23

Pada 2Q23 MDKA mencatat pendapatan sebesar US$306 juta (+43% QoQ) sehingga pendapatan 6M23 sebesar US$520 juta (+52% YoY) dimana hal tersebut di bawah estimasi tim Research BNI Sekuritas. EBITDA 2Q23 sebesar US$31 juta (-29% QoQ), sementara EBITDA 6M23 sebesar US$75 juta (-47% YoY). Pada 2Q23, perusahaan mencatatkan rugi bersih inti sebesar US$32 juta dibandingkan dengan US$3,0 juta pada 1Q23. Rugi bersih inti 6M23 sebesar US$29 juta.

Diperkirakan biaya akan tetap tinggi untuk waktu yang lama di tambang tembaga Wetar. Saat ini MDKA memperkirakan peningkatan produksi yang tertunda yang sebelumnya diproyeksikan pada 3Q23F menjadi FY24F. Akibatnya target produksi untuk FY23F telah direvisi turun menjadi 14.000-16.000 ton dari kisaran sebelumnya 16.000-20.000 ton. Tim Research BNI Sekuritas telah menyesuaikan perkiraan produksi untuk FY23F ke target yang paling rendah sebesar 14.000 ton (-28% yoy), lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 19.000 ton (-3% yoy). Akibat produksi yang lebih rendah, tim Research BNI Sekuritas meningkatkan perkiraan cash cost FY23F sebesar 19%, sedangkan tim Research BNI Sekuritas mempertahankan ASP (harga jual rata-rata) sehingga menghasilkan estimasi lower cash margin.

 

Perkiraan MDKA Bisa Untung

Cash margin NPI (nickel pig iron) diperkirakan akan meningkat pada 3Q23 dan MDKA bisa untung. Pada 3Q23 rata-rata harga NPI meningkat menjadi US$15,6 ribu/ton, naik dari US$15,5 ribu/ton pada 2Q23. Berbanding terbalik dengan harga NPI, rata-rata harga LME menurun di 3Q23 vs 2Q23. Berdasarkan perkiraan tim Research BNI Sekuritas cash margin rata-rata untuk NPI dapat mencapai US$2,1 ribu/ton pada QTD 3Q23, meningkat sebesar 124% QoQ dari US$933/ton pada 2Q23. Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas dari MDKA untuk 3Q23, walaupun ada lower cash margin di bisnis tembaganya. Sedangkan untuk bisnis emas, tim Research BNI Sekuirtas mengantisipasi adanya penurunan cash margin di 3Q23 sehingga, secara keseluruhan memproyeksikan laba bersih inti sebesar US$11 juta pada 3Q23. 

 

Investasi Pabrik HPAL Kedua di IMIP

MDKA melalui anak perusahaannya MBMA, mengumumkan definitive agreement dengan GEM Co., Ltd pada September 2023 lalu, untuk membangun pabrik HPAL dengan kapasitas 30.000 ton/per tahun, yang memproduksi nikel MHP yaitu salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat EV baterai. MBMA akan memiliki 55% saham dalam proyek ini, sementara sisanya sebesar 45% akan dimiliki oleh GEM di bawah PT ESG New Energy Material. Total biaya investasi untuk pengembangan ini diperkirakan akan dibatasi hingga US$600 juta yang mengimplikasikan biaya investasi sekitar US$20 ribu per ton (di mana range biaya investasi HPAL di Indonesia berkisar antara US$15.000-30.000 per ton).

 

Perkembangan Proyek MDKA

  1. HPAL 1A dengan CATL: Proyek ini masih dalam proses studi kelayakan. Tim Research BNI Sekuritas  mempertahankan target untuk operasi komersial mulai 1Q26.

  2. Tambang SCM: Konstruksi jalan angkut dari tambang SCM ke IMIP telah selesai. Pengiriman bijih saprolit pertama ke IMIP terjadi pada bulan Agustus 2023, sedikit lebih lambat dari target awal yang ditetapkan Juli 2023. Pada FY23F guidance mengindikasikan pengiriman bijih saprolit akan lebih rendah dibandingkan dengan estimasi tim Research BNI Sekuritas sebelumnya, lalu tim Research BNI Sekuritas mengasumsikan tidak ada pengiriman bijih limonit pada FY23F.

  3. HNMI: Produksi Juni 2023 telah mencapai 4.400 ton di mana jika disetahunkan produksinya di atas kapasitas nameplate. Sehingga, tim Research BNI Sekuritas menaikkan target produksi sebesar 6% untuk FY23-25F.

  4. AIM: Tim Research BNI Sekuritas telah menurunkan target produksi pada FY23F.

  5. Emas Pani: Telah dilaporkan bahwa studi kelayakan untuk emas Pani telah selesai dan saat ini dalam proses finalisasi. Pengumuman perkembangan positif diperkirakan pada 4Q23F.

 

Rekomendasi Tim Research BNI Sekuritas

Kinerja yang lemah telah tercermin dalam harga saham MDKA, tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi 3M/12M BUY. Saat ini tim Research BNI Sekuritas memperkirakan rugi bersih inti pada FY23F, selain itu juga mengurangi perkiraan laba bersih inti FY24-25F sebesar 8%-52%. Tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi 3M/12M BUY denga TP (target price) 12M yang direvisi sebesar Rp3.600,- per saham dari sebelumnya Rp4.000,- per saham.




EV/EBITDA band

 

Sobi, mau dapat Daily Stock Pick setiap harinya dari tim Research BNI Sekurita? Yuk, mulai investasi kamu #BersamaBIONS! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!

 

Disclaimer on:

Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut