HEAL atau PT Medikaloka Hermina Tbk adalah perusahaan penyedia layanan kesehatan. HEAL merupakan pemilik dan pengelola Rumah Sakit Hermina. Dalam analisis tim Research BNI Sekuritas, laba bersih HEAL pada 3Q23 tumbuh kuat hingga 56,8% QoQ. Bagaimana kinerja dan pertumbuhan HEAL pada 3Q23? Dan bagaimana rekomendasi tim Research BNI Sekuritas seputar HEAL? Simak selengkapnya dalam artikel ini!
Baca juga: 3Q23 BCA Lebih Baik Dari Estimasi
Laba bersih HEAL pada 3Q23 tumbuh kuat sebesar +56,8% QoQ menjadi Rp146 miliar (+80,6% YoY), sehingga laba bersih 9M23 mencapai Rp349 miliar (+42,1% YoY). Hal ini disebabkan oleh pencapaian pendapatan yang kuat yang didorong oleh pertumbuhan traffic pasien yang tinggi pada 3Q23. Selain itu HEAL melihat perubahan yang menguntungkan dalam komposisi pasien, dengan pasien JKN berkontribusi 69% dari total kunjungan rawat jalan pada 3Q23 dibandingkan dengan 75% pada 2Q23, sementara komposisi pasien JKN di segmen rawat inap tetap stabil sebesar 75% pada 3Q23. Marjin EBITDA HEAL pada 3Q23 meningkat sebesar 3,2% poin QoQ menjadi 30,2% yang disebabkan oleh pendapatan yang kuat dan efisiensi biaya dari penyelesaian implementasi IT pada 1Q23.
Pada 3Q23 jumlah hari pasien rawat inap HEAL tumbuh kuat sebesar 15,6% QoQ menjadi 453 ribu hari (+21,5% YoY), yang mengakibatkan peningkatan BOR (Beds Occupancy Rate) menjadi 71% pada 9M23, mengimplikasikan BOR sebesar 77% pada 3Q23 (dibandingkan dengan 67% pada 2Q23). Selain itu kunjungan rawat jalan juga tumbuh kuat sebesar 19,7% QoQ menjadi 2.070 ribu pasien (+15,0% YoY). Dalam jangka panjang HEAL berencana untuk mempertahankan BOR sebesar 75%-80%, seperti yang terlihat di negara maju. Kunci utama untuk mencapai BOR tinggi adalah implementasi sistem IT terintegrasi yang akan meningkatkan perputaran pasien di rumah sakit. HEAL menyelesaikan implementasi sistem IT pada 1Q23, di mana HEAL menyampaikan bahwa ini telah meningkatkan tingkat perputaran pasien di rumah sakit mereka secara bertahap. HEAL berencana untuk menambah 4 rumah sakit baru pada FY24F di Pasuruan, Madiun, PIK 2 dan Kalimantan. HEAL quarterly BOR
Marjin EBITDA HEAL naik sebesar 3,2% poin QoQ menjadi 30,2% pada 3Q23, yang disebabkan oleh pertumbuhan traffic pasien yang kuat dan penyelesaian implementasi sistem IT yang dapat meningkatkan marjin EBITDA HEAL sebesar 100-200bps. HEAL menyampaikan bahwa mereka akan merasakan manfaat penuh dari implementasi sistem IT pada FY24F, yang akan berkontribusi pada kenaikan marjin EBITDA.
Berdasarkan kinerja 3Q23 yang kuat, tim Research BNI Sekuritas telah menyesuaikan perkiraan untuk HEAL, mencerminkan peningkatan proyeksi laba untuk FY23F-25F sebesar masing-masing +8,1%/+0,2%/+2,5%. Hal ini didorong oleh pertumbuhan traffic pasien HEAL yang kuat pada 3Q23, maka tim Research BNI Sekuritas meningkatkan proyeksi pendapatan sebesar masing-masing +0,5%/+1,4%/+2,2% pada FY23F-25F. Ini menghasilkan pertumbuhan laba masing-masing sebesar 57,0%/33,7%/31,2% pada FY23-25F.
Selain itu, tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi 3M BUY/12M BUY dengan TP yang lebih tinggi sebesar Rp1.750. Tim Research BNI Sekuritas tetap memiliki view positif terhadap HEAL sebagai pihak yang paling diuntungkan dari implementasi KRIS. TP tim Research BNI Sekuritas sebesar Rp1.750 mengimplikasikan EV/EBITDA FY24F sebesar 14,6x (0,6 standar deviasi dari rata-rata lima tahun).
Valuation Matrix
Author Detail
BIONS