Dalam analisa tim Research BNI Sekuritas pada FY23F mengantisipasi adanya pertumbuhan volume semen domestik. Bagaimana detailnya? Dan bagaimana rekomendasi tim Research BNI Sekuritas? Cek selengkapnya dalam artikel ini!

Baca juga: Jasa Marga Mempercepat Kinerja Operasional

Proyek Semen Volume FY24F-25F

Pertumbuhan permintaan domestik perlahan meningkat. Pada FY23F, tim Research BNI Sekuritas mengantisipasi pertumbuhan volume semen domestik sebesar 2,0% yoy, menandakan peningkatan dari kontraksi sebesar -3,4% yoy pada FY22. Recovery akan ditopang oleh pertumbuhan bulk cement dan tren ini akan bertahan di 2024 sampai 2025F bahkan di tengah tahun pemilu yang akan datang. Permintaan substansial untuk semen curah akan didorong oleh pembangunan proyek-proyek strategis nasional (PSN) dan percepatan pembangunan di Ibukota Baru (IKN) pada FY24F. Sebaliknya, tim Research BNI Sekuritas mengantisipasi pemulihan yang lebih lambat untuk permintaan semen kantong. Dengan ini, tim Research BNI Sekuritas memperkirakan total volume semen akan tumbuh sebesar 3,0%/3,9%/4,9% yoy untuk FY23F-25F, di mana semen curah diperkirakan akan memberikan kontribusi pertumbuhan volume yang lebih tinggi sebesar 14,0%/8,1%/8,0% pada FY23F-25F.

Domestic cement volume vs. GDP growth

Konsolidasi Industri Sektor Semen

Tren konsolidasi dalam industri semen berlanjut, dengan INTP bersiap untuk menyelesaikan akuisisi atas 100% Saham Semen Grobogan pada 30 November 2023. Dilaporkan bahwa Semen Grobogan memiliki pangsa pasar domestik sekitar 1,5%-2% pada FY22. Dengan asumsi pangsa pasar ini tetap stabil, pangsa pasar INTP diperkirakan meningkat menjadi hampir 30% pada FY24F setelah akuisisi Semen Grobogan. Konsolidasi ini juga akan meningkatkan pangsa pasar gabungan empat pemain teratas menjadi 95% pada FY24F dari 86% pada FY22, memperkuat dinamika penetapan harga yang lebih sehat di pasar.

EBITDA Sektor Semen

Tim Research BNI Sekuritas mengantisipasi bahwa konsolidasi industri akan memiliki dampak positif pada pricing power pemain yang sudah ada di pasar Jawa Tengah (11% dari permintaan domestik). Namun, tim Research BNI Sekuritas tidak memperkirakan hal ini akan berpengaruh signifikan pada profitabilitas, karena kenaikan harga akan seimbang dengan pertumbuhan yang kuat dalam volume semen curah dan volume ekspor untuk kedua pemain. Untuk SMGR, tim Research BNI Sekuritas memproyeksikan marjin EBITDA yang stabil sebesar 21,5% pada FY23F-25F. Biaya produksi diperkirakan tumbuh pada tingkat yang serupa dengan harga rata-rata penjualan, dari kelanjutan DMO batu bara pada FY24F. Sementara itu, konsensus memperkirakan marjin EBITDA INTP akan meningkat dari 20,8% pada FY23F menjadi 21,6% pada FY24F dan lebih lanjut menjadi 22,1% pada FY25F.

Rekomendasi Tim Research BNI Sekuritas

Sektor semen tetap undervalued. Tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi 3M OW/12M OW. Sektor semen telah tertinggal di belakang IHSG sejak tahun 2020 karena pertumbuhan volume yang kurang baik. Dalam jangka pendek, tim Research BNI Sekuritas mengantisipasi potensi kenaikan volume selama dua bulan terakhir FY23F akibat musim hujan yang lebih kering dan percepatan belanja pemerintah. Selain itu suku bunga yang mencapai puncaknya juga positif untuk sektor ini. Untuk jangka panjang konsolidasi industri yang sedang berlangsung akan membawa perkembangan positif dalam dinamika pasar, terutama ketika dikombinasikan dengan penurunan tekanan biaya. Tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi 3M/12M BUY untuk SMGR dengan perkiraan dan TP berbasis DCF yang tidak berubah sebesar Rp7.700 mengimplikasikan EV/EBITDA FY24F sebesar 7,3x, yaitu -0,8 standar deviasi dari rata-rata lima tahun. 

Ayo,mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!

Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.