ARTO atau PT Bank Jago Tbk merupakan sebuah bank digital Indonesia. Bank Jago membangun produk dan juga layanan perbankan secara konvensional dan syariah untuk bisa dinikmati masyarakat. Bagaimana kinerja ARTO di 3Q23? Dan bagaimana rekomendasi tim Research BNI Sekuritas?  Cek selengkapnya dalam artikel ini!

Baca juga: Outlook Marjin Vale Indonesia

Review ARTO di 3Q23

PAT (laba setelah pajak) tumbuh sebesar 24% YoY menjadi Rp50 miliar, atau setara dengan 45%/47% dari estimasi tim Research BNI Sekuritas/konsensus setahun penuh. PATMI (laba bersih) 3Q23 turun 58% QoQ karena penurunan pendapatan sebesar 11% QoQ. Selain itu NII 3Q23 turun sebesar 8% QoQ seiring dengan penurunan NIM sebesar 1% poin menjadi 9%. Selain itu, LDR turun dari 111% pada Juni 2023 menjadi 105% pada September 2023, menyebabkan rasio pinjaman terhadap aset produktif turun dari 67% pada Juni 2023 menjadi 65% pada September 2023. Sisi positifnya adalah credit costs pada 3Q23 turun sebesar 33% QoQ dan 12% YoY, di atas perkiraan tim Research BNI Sekuritas. Credit costs pada 3Q23 turun 1,5% poin QoQ menjadi 3,2%, dengan credit costs 9M23 mencapai 4,4%. Manajemen antisipasi credit costs akan di bawah 5% pada akhir tahun (guidance sebelumnya 5-5,5%).

Kinerja ARTO 3Q23

Kualitas aset ARTO membaik, dengan rasio NPL turun menjadi 1,15% pada September 2023 dari 1,2% pada kuartal sebelumnya dan 2,1% pada tahun lalu. Coverage ratio meningkat sebesar 2% poin QoQ dan 120% poin YoY menjadi 231%. Dengan asumsi credit costs untuk pembiayaan Syariah sebesar 18% pada 9M23, implikasi credit cost untuk segmen konvensional hanya sekitar 2,3%. Tim Research BNI Sekuritas memperkirakan credit cost akan menjadi 4,3% pada tahun 2023F dan 4% pada tahun 2024F.

Integrasi antara ARTO dengan GoTo membaik, ditandai dengan peluncuran GoPay Tabungan oleh Jago pada pertengahan Oktober. Respon awalnya positif, dengan 200 ribu pengguna, lebih dari 1,3 juta transaksi dan nilai transaksi >Rp175 miliar sejak diluncurkan. Funding rate untuk GoPay Tabungan lebih dari 80%, dimana ini lebih tinggi dari rate Jago saat ini ~30%. 

Disamping itu, pertumbuhan pinjaman tidak mencapai perkiraan, sehingga tim Research BNI Sekuritas merevisi asumsi pertumbuhan untuk 2023F/2024F/2025F menjadi 33%/30%/32% YoY, turun dari sebelumnya 47%/37%/38% YoY. Pada 9M23 pinjaman non-konvensional tumbuh sebesar 38% YTD, sementara pembiayaan Syariah turun sebesar 60% YTD. Perseroan mempertahankan proyeksi loan growth di 30-35% YoY. 

Secara QoQ, sebagian besar pertumbuhan simpanan berasal dari rekening giro yang terkait dengan pihak-pihak tertentu, naik sebesar 16% QoQ atau +Rp500 miliar (total pertumbuhan simpanan sebesar +Rp211 miliar QoQ).

Rekomendasi Tim Research BNI Sekuritas

Tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi 3M/12M HOLD/BUY dengan target price lebih rendah sebesar Rp3.000,-, dari sebelumnya Rp 3.700,-. Setelah kinerja di atas, tim Research BNI Sekuritas merevisi turun perkiraan laba untuk tahun 2023 hingga 2025 sebesar 25% hingga 32%. Penyesuaian ini terutama didorong oleh ekspektasi laba yang lebih rendah dan perubahan risk-free rate dari 6,5% menjadi 7,2% agar sesuai dengan yield obligasi saat ini. 



1Y fwd P/BV vs. RoE

Dapatkan Market Update setiap harinya dari tim Research BNI Sekuritas dengan mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!

Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.