GOTO atau PT Goto Gojek Tokopedia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan digital. Kamu salah satu pemegang saham GOTO? Baca selengkapnya untuk tahu bagaimana kinerja 3Q23 GOTO dan bagaimana analisa tim Research BNI Sekuritas mengenai GOTO?
Baca juga: Perjalanan Sido Muncul di 3Q23
Aspek positif termasuk GTV yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan secara QoQ dan jumlah pengguna yang bertransaksi mencapai titik terendah. Selama 3Q23 GTV GOTO menunjukkan peningkatan positif secara QoQ sebesar 5%, meskipun turun sebesar 6% YoY menjadi Rp150 triliun. Hal ini mengakibatkan penurunan GTV 9M23 sebesar 2% YoY, sesuai dengan 72% dari perkiraan BNIS. Pendapatan kotor mengalami pertumbuhan sebesar 2% QoQ dan peningkatan sebesar 1% YoY pada 3Q23, sehingga mencapai pertumbuhan sebesar 7% YoY pada 9M23, di bawah perkiraan tim Research BNI Sekuritas.
Disamping itu, terdapat aspek negatif potensi keterlambatan dalam mencapai waktu titik impas. Peningkatan persaingan menyebabkan peningkatan sedikit promosi kepada pelanggan qoq sebesar Rp2,35 triliun pada 3Q23, setara dengan 1,6% dari GTV. Beban S&M juga hanya meningkat sebesar 9% QoQ pada kuartal tersebut. Perbaikan signifikan terlihat dalam beban G&A, yang turun sebesar 21% QoQ pada 3Q23, dengan memperhitungkan penyesuaian satu kali terkait kompensasi berbasis saham pada 2Q23. Akibatnya margin kontribusi (CM) meningkat sebesar 9% QoQ menjadi Rp1,14 triliun pada 3Q23. EBITDA disesuaikan juga meningkat dari -Rp1,2 triliun pada 2Q23 menjadi -Rp942 miliar pada 3Q23, meskipun tingkat peningkatan tersebut terbatas menurut tim Research BNI Sekuritas.
Mengingat perkembangan kinerja saat ini, tampaknya tidak mungkin perusahaan akan mencapai titik impas EBITDA yang disesuaikan pada 4Q23F, seperti yang mereka targetkan. Selain itu ketidakpastian masih ada mengenai normalisasi subsidi Shopee dan potensi kembalinya TikTok Shop, yang membawa risiko terhadap target profitabilitas GOTO.
Potensi risiko penurunan mungkin semakin diperburuk oleh gelombang aksi jual pemegang saham. Dalam disclosure yang dilakukan pada 19 Oktober, perusahaan mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh penting dalam kepemimpinannya, termasuk Bapak William Tanuwijaya dan Bapak Andre Soelistyo, mungkin sedang mempertimbangkan penjualan sebagian saham mereka di GOTO dalam jangka menengah. Selain itu, Bapak Kevin Aluwi, yang tidak lagi berafiliasi dengan perusahaan, telah aktif menjual kepemilikannya di GOTO untuk mendiversifikasi dan rebalance portofolio pribadinya.
GTV breakdown by business segment
Menurunkan rekomendasi GOTO menjadi 3M/12M HOLD, dengan revisi target price berdasarkan sebesar Rp60. Target baru ini menyiratkan valuasi EV/sales 2024F sebesar 2,9x dan P/GMV 2024F sebesar 0,11x. Perkiraan kami mengasumsikan penurunan GTV sebesar 2% yoy pada tahun 2023F, diikuti dengan kembalinya pertumbuhan PDB nominal pada tahun 2024F. Keputusan kami untuk HOLD berakar pada kekhawatiran kami bahwa perusahaan mungkin kesulitan memenuhi target profitabilitasnya. Selain itu, perusahaan memperkirakan ruang terbatas untuk penyesuaian biaya komisi di Tokopedia pada tahun 2024F; oleh karena itu, peningkatan take rate diperkirakan akan berasal dari peningkatan adopsi iklan.
Kamu bisa dapatkan Market Update setiap harinya dari tim Research BNI Sekuritas dengan mulai investasi di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu #BersamaBIONS!
Disclaimer on: Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.
Author Detail
BIONS