Menurut analisa tim Research BNI Sekuritas, angka inflasi bulan Desember 2023 tidak sesuai ekspektasi. Selain itu, terdapat potensi peningkatan penjualan setelah pemulihan bantuan sosial. Bagaimana analisa lengkapnya? Dan bagaimana rekomendasi tim Research BNI Sekuritas? Cek selengkapnya dalam artikel ini!

Baca juga: Risiko Persaingan Alfamart Untuk Jangka Pendek

Antisipasi Kenaikan Inflasi 1H24F

Angka inflasi bulan Desember tidak sesuai ekspektasi, naik sebesar 0,41% MoM, dibandingkan dengan perkiraan konsensus sebesar 0,51% MoM, sehingga inflasi FY23 menjadi 2,61% YoY. Inflasi inti juga tetap rendah sebesar 1,8% YoY, mencerminkan permintaan domestik yang terbatas. Seiring dengan dimulainya tahun baru, harga pangan lokal mulai mengalami penurunan setelah musim liburan, terutama harga cabai yang turun 12% MoM pada Januari 2024. Harga ayam broiler dan beras juga mengikuti, masing-masing turun sebesar 7% dan 3% MoM.

Namun, harga minyak goreng dan daging sapi tetap stagnan di Januari. Ekonom tim Research BNI Sekuritas memperkirakan bahwa inflasi akan meningkat secara bertahap pada 1H24F karena tertundanya El Nino dan meningkatnya inflasi inti. Harga minyak tetap stabil di bawah US$80 per barel pada Januari, dengan pengurangan pasokan OPEC+ mendapat reaksi beragam. Perkembangan ini dapat dikaitkan dengan prediksi International Energy Agency (IEA) menyatakan bahwa rekor produksi di AS, Brasil, dan Guyana akan cukup untuk memenuhi pertumbuhan permintaan global pada 2024F.

Di dalam menanggapi hal tersebut, pemerintah terus melanjutkan kebijakan penurunan harga bahan bakar dalam negeri, memangkas harga RON 92, RON 98, dan Pertamina Dex sebesar 3%, 6,2%, dan 6,8% MoM, efektif mulai 1 Januari 2024, sementara tetap mempertahankan harga bahan bakar bersubsidi. Pada bulan Januari, harga CPO mengalami kenaikan sebesar 1% MoM, tetap stabil di RM3,700/MT.

Harga gandum tetap tidak berubah di US$616/bu MoM, seiring dengan perbaikan di AS dan peningkatan ekspor gandum Ukraina diimbangi oleh kerugian panen akibat kekeringan di Australia.

Potensi Peningkatan Penjualan

Menyusul penurunan konsumsi yang mengecewakan di November yang bersifat sementara penangguhan penyaluran bantuan sosial, bantuan tunai El Nino yang dinantikan dengan total Rp400.000,- per keluarga akhirnya disalurkan pada 13 Desember lalu. Hal ini diharapkan dapat merangsang peningkatan penjualan perusahaan konsumen pada Desember, dengan potensi positif mulai terlihat di Januari 2024, sejalan dengan peningkatan yang terlihat pada Oktober setelah dilanjutkan kembali penyaluran bantuan sosial pada bulan sebelumnya.

Ke depan, pemerintah telah menyiapkan berbagai program bantuan sosial pada Januari 2024, antara lain:

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

2. Program Indonesia Pintar (PIP)

3. Bantuan Pangan non-tunai (BPNT)

4. Perpanjangan distribusi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dimulai pada September 2023

Retailer Bersinar di Bulan Desember

Pada Desember, harga retailer melonjak 7,8% MoM, melampaui IHSG yang mengalami kenaikan sebesar 3% MoM, dan saham staples yang turun sebesar 1,2% MoM. Di antara retail peers, LPPF dan ERAA muncul sebagai pelaku yang menonjol selama periode tersebut, dengan harga saham yang melonjak masing-masing sebesar 21% dan 12% MoM. Sebaliknya, ACES mengalami hal serupa di wilayah negatif. Di sektor staples, pelaku rokok membebani kinerja keseluruhan, GGRM dan HMSP mengalami penurunan masing-masing sebesar 3% dan 6% MoM.

Retailer Bersinar di Bulan Desember

Pada Desember, harga retailer melonjak 7,8% MoM, melampaui IHSG yang mengalami kenaikan sebesar 3% MoM, dan saham staples yang turun sebesar 1,2% MoM. Di antara retail peers, LPPF dan ERAA muncul sebagai pelaku yang menonjol selama periode tersebut, dengan harga saham yang melonjak masing-masing sebesar 21% dan 12% MoM. Sebaliknya, ACES mengalami hal serupa di wilayah negatif. Di sektor staples, pelaku rokok membebani kinerja keseluruhan, GGRM dan HMSP mengalami penurunan masing-masing sebesar 3% dan 6% MoM.

Berita yang patut diperhatikan adalah UNVR (HOLD, TP Rp4,000) mengadakan RUPSLB pada 19 Desember 2023. Dalam pertemuan tersebut, penunjukan Bapak Benjie Yap sebagai pengganti Direktur Utama sebelumnya, Direktur Ibu Ira disetujui. Transisi ini berlaku mulai 1 Januari 2024, menandai peralihan perusahaan menuju model berbasis unit bisnis.

Mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi BIONS sekarang! Dapatkan promo menarik yang bisa kamu cek selengkapnya di sini.

Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.