SMGR atau PT Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak pada industri semen yang dipasarkan dalam negeri dan internasional. Selama 3Q23, Laba bersih SMGR pada 3Q23 naik sebesar 178,3% QoQ menjadi Rp848 miliar. Bagaimana detailnya? Dan bagaimana analisa tim Research BNI Sekuritas terhadap SMGR? Cek selengkapnya dalam artikel ini!

Baca juga: Kinerja Bank Syariah Indonesia 3Q23

Kinerja SMGR 3Q23

Kenaikan marjin dari penurunan biaya produksi. Laba bersih SMGR pada 3Q23 naik sebesar 178,3% QoQ menjadi Rp848 miliar, sehingga total laba bersih selama 9M23 mencapai Rp1.714 miliar (+1,8% YoY), sesuai dengan perkiraan. Harga jual rata-rata (ASP) bauran turun sebesar -1,3% QoQ menjadi Rp 852 ribu per ton, sedangkan ASP dalam negeri turun sebesar -1,6% QoQ menjadi Rp919 ribu per ton. Dari segi biaya, semua item biaya pada 3Q23 mengalami penurunan QoQ. Berkat peningkatan volume produksi pada 3Q23, production cash cost turun sebesar -9,2% QoQ. Efisiensi biaya ini berkontribusi pada peningkatan EBITDA/t, yang meningkat sebesar 12,9% QoQ menjadi Rp214 ribu per ton, meskipun turun sebesar -10,1% YoY karena penurunan ASP. Efisiensi biaya ini mengakibatkan kenaikan marjin EBITDA mencapai 22,8% pada 3Q23 (2Q23: 20,0%), sehingga marjin EBITDA mencapai 21,4% pada 9M23, sesuai dengan target manajemen sebesar 21%-22%.

Volume akan Ditopang Oleh Segmen Semen Curah

Pada 3Q23, segmen semen curah mengalami pertumbuhan yang kuat, naik sebesar +15% YoY berkat proyek infrastruktur pemerintah, sementara segmen semen kantong tumbuh sebesar 4% YoY. Kekuatan segmen semen curah diperkirakan akan berlanjut ke tahun 2024, didorong oleh proyek ibu kota baru (IKN). SMGR mengantisipasi peningkatan yang signifikan dalam permintaan volume dari proyek-proyek milik pemerintah, dengan permintaan proyek IKN yang meningkat tiga kali lipat YoY dari 400 ribu-500 ribu ton (9M23: 300 ribu ton) di tahun 2023 menjadi 1,4 juta-1,5 juta ton di tahun 2024. Dalam konteks ini, SMGR memperkirakan kenaikan pertumbuhan volume domestik sebesar 3%-4% YoY di tahun 2024 dibandingkan dengan 2% YoY di tahun 2023.

Profitabilitas SMGR Stabil 

Profitabilitas akan dipertahankan ditengah ASP stabil dan biaya yang lebih rendah. SMGR menggunakan strategi untuk mengatasi penurunan ASP dan marjin akibat peningkatan volume semen curah dengan melakukan diversifikasi produk semen curahnya dengan produk semen curah non-konvensional lainnya untuk meningkatkan marjin segmen ini hingga 10%. Mengenai harga batubara, SMGR biasanya menggunakan kontrak 3 bulan dimana harga batubara untuk Oktober 2023 turun ke Rp900.000/ton vs Rp917.000 di September 2023. EBITDA margin 2023F diproyeksi stabil di 21,5% hingga 2025F seiring dengan SMGR akan pertahankan market share yang tinggi, walaupun dari segi penurunan cost akan mulai moderat. 

Analisa Tim Research BNI Sekuritas

Tim Research BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi 3M BUY/12M BUY dengan TP lebih rendah sebesar Rp7.700, dari sebelumnya Rp8.000. SMGR mempertahankan menjadi leader di sektor ini, diuntungkan dari perbaikan positif dalam outlook volume domestik dan dinamika persaingan yang mendukung marjin EBITDA yang stabil. Dapatkan info Market Update setiap harinya dengan mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!

Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.