Soft landing adalah situasi di mana pasar saham mengalami perlambatan pertumbuhan  yang perlahan dan terkendali. Soft landing bisa berarti harga saham atau indeks pasar saham turun perlahan setelah periode pertumbuhan yang tinggi, daripada jatuh dengan cepat. Pada artikel ini kamu akan mengetahui Market Update terkini yang berhubungan dengan Soft Landing yang mulai menguat di Amerika Serikat sejak Juni 2023. Yuk simak selengkapnya!

Baca juga: Outlook Penjualan ADRO Kuat!

Soft Landing Semakin Menarik

Soft Landing

Narasi soft landing mulai menguat di Amerika Serikat pada Juni 2023, terlihat dari probabilitas resesi yang terus menurun.  Hal tersebut didukung oleh perlambatan terus-menerus dalam CPI yang dikombinasikan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan data ketenagakerjaan yang tangguh. Ekspektasi inflasi jangka panjang turun menjadi 2,4% dari tingkat tertinggi 2,7% pada April 2022.

Equity Does Well in Soft Landing
Source: BNIS RESEARCH, BLOOMBERG, FEDERAL RESERVE, IMF

Lonjakan Yield Obligasi Tidak Menjadi Masalah

Yield obligasi AS 10 tahun naik sebesar 100 basis poin menjadi 4,3% dari April 2023. Pergeseran tersebut mungkin dipicu oleh faktor teknis daripada kekhawatiran pasar terhadap peningkatan inflasi. 

Beberapa faktor yang mungkin mendorong kenaikan yield obligasi tersebut adalah:

Pertama, Federal Reserve telah mengurangi neracanya sebesar > US$800 Miliar sejak Mei 2022.

Kedua, diperkirakan akan terjadi penerbitan obligasi sebesar US$2 Triliun pada 2H23.

Ketiga, mungkin pasar sudah mengantisipasi soft landing, sehingga lebih memilih aset berisiko dibandingkan treasury instruments.

Pertumbuhan China Masih Ada

Akar krisis properti di Tiongkok dapat ditelusuri dari leverage yang berlebihan di dalam perusahaan properti dan langkah pemerintah untuk membatasi utang. Hal tersebut sangat berbeda dengan kebijakan moneter longgar yang memicu krisis serupa di Jepang dan AS. Terdapat beberapa alasan yang mendukung pandangan bahwa pemerintah China mungkin perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak lebih lanjut, mengingat:

1. Peran penting properti yang  menyumbang 30% dari GDP,

2. Pemulihan yang lamban pasca pembukaan kembali pandemi di tengah meningkatnya ketegangan (perdagangan & geopolitik) dengan AS.

Pasar Lebih Berisiko

Menurut tim Research BNI Sekuritas, pasar akan lebih fokus pada pause kenaikan suku bunga dalam jangka pendek. Hal tersebut positif bagi IHSG yang telah mengalami kenaikan sebesar 4% sejak Juli 2023. Berbeda dengan -3% YTD hingga Juni 2023. Momentum laba juga mendukung, dimana ada pertumbuhan sebesar 15% YoY pada 1H23 dan konsensus juga mengupgrade earnings sekitar 0,5% setelah musim laporan keuangan.

Sobi, kamu mau selalu update seputar Pasar Modal? Yuk, mulai investasi kamu #BersamaBIONS! Kamu bisa mendapatkan informasi terupdate seputar pasar modal dan juga trading idea dengan menyaksikan Morning Investview hanya di Youtube dan Instagram official BNI Sekuritas!

Jangan lupa juga untuk Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!