Dengan prospek pertumbuhan ARPU seluler yang menjanjikan dan pertumbuhan yang kuat dalam bisnis fixed broadband, EXCL siap menuju kesuksesan jangka panjang. Bagaimana analisa selengkapnya dari tim Research BNI Sekuritas untuk EXCL? Dan apa rekomendasi untuk EXCL? Simak selengkapnya dalam artikel ini!
 

Dinamika Industri Mulai Menunjukan Keuntungan

XL Axiata berhasil menjadi pemain penting dalam lanskap mobile network operator (MNO) di Indonesia. Menyusul penetrasi pasar yang lebih dalam dari ISAT setelah merger dengan Hutch pada tahun 2021, EXCL dengan mahir mempertahankan jumlah pelanggan selulernya stabil di sekitar 57,5 juta, yang mewakili pangsa pasar sebesar 16%. Stabilitas ini juga terlihat dari pangsa pendapatan selulernya yang juga mencapai 16%, didukung oleh ARPU sebesar Rp41 ribu per FY23, yang sejalan dengan rata-rata sektor ini sebesar Rp42,8 ribu. Kunci dari kinerja EXCL yang konsisten terletak pada keputusan strategisnya untuk menghilangkan pelanggan yang tidak aktif, sehingga memperkuat nilai dan efisiensi basis pelanggannya.

Pengembangan Inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC)

Pada tahun 2021, EXCL sudah merangkul Fixed Mobile Convergence (FMC) dengan meluncurkan layanan konvergensi pertama di Indonesia melalui paket 'XL Satu'. Inisiatif ini telah mencapai tingkat konvergensi 75% pada tahun 2023 yang signifikan di antara 235 ribu pelanggan Fixed Broadband (FBB). Basis pelanggan diperkirakan akan bertambah menjadi 645 ribu dengan segmen ini menyumbang 5% dari pendapatan dan 2% dari EBITDA pada FY26F.

Selain itu, akuisisi EXCL atas pelanggan residensial dari Link Net (LINK IJ, NR) akan meningkatkan basis pelanggan fixed broadband dengan tambahan 750 ribu pelanggan. Perjanjian yang tidak mengikat telah ditandatangani antara EXCL dan LINK, yang mencakup pengalihan aset (serat optik) dan pembayaran tunai, dan transaksi ini diharapkan akan selesai pada FY24F. Langkah strategis ini menempatkan EXCL sebagai pemain nomor dua yang solid di pasar FBB Indonesia, dengan basis pelanggan di atas 1 juta pelanggan pada FY24F.

Rekomendasi Tim Research BNI Sekuritas

Dengan adanya ekspektasi akselerasi kinerja keuangan EXCL, Tim Riset BNI Sekuritas mempertahankan rekomendasi BUY untuk 3M dan HOLD untuk 12M dengan TP Rp2.600 per saham. Peringkat BUY 3M berasal dari potensi kenaikan di tengah pembicaraan yang semakin intensif tentang kemungkinan merger dengan FREN. Sedangkan, peringkat 12M HOLD karena neraca keuangan yang terbatas yang kemungkinan membatasi kemampuan perusahaan untuk berpartisipasi dalam lelang spektrum di masa depan dan berinvestasi pada teknologi baru, yang sangat penting untuk mempertahankan daya saing jangka panjang di industri telekomunikasi. 

Yuk, mulai investasi saham kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi BIONS sekarang! Dapatkan promo menarik yang bisa kamu cek selengkapnya di sini.

Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.