PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) siapkan dana Rp3 Triliun demi memperkuat segmen Fiber to The Tower (FTTT) hingga dua tahun ke depan untuk memaksimalkan potensi bisnis serat optik yang tengah berkembang pesat. Menurut TOWR siklus industri telekomunikasi saat ini lebih menumbuhkan fiber optic ketimbang menara.
Per Juni 2023, Perseroan akan membangun menara telekomunikasi sebanyak 200 tower baru pada paruh kedua tahun 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp200 Miliar. Menara baru ini untuk memenuhi permintaan dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang tengah gencar menambah site baru. Selain itu Sarana Menara juga memperoleh order dari PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk merelokasi 5.000 menara ke beberapa titik dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun ke depan.
Adapun secara pangsa pasar, perseroan memiliki sekitar 27-28% dari total menara di seluruh Indonesia. Pangsa pasar fiber optic TOWR berkisar 40-50% berkat pertumbuhan yang terjadi dalam lima tahun terakhir.
Per juni 2023, jaringan optik dari segmen Fiber-to-The Tower (FTTT) entitas Grup Djarum ini mencapai 172.593 km. Nilai tersebut meningkat 80,9% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Selain itu, TOWR telah mengantongi kontrak sebesar Rp69,25 Triliun. Nilai tersebut akan berkontribusi terhadap pendapatan TOWR hingga 2042.
Hingga akhir Juni 2023, TOWR telah menyerap capex non-menara sebesar Rp1,81 Triliun. Masih di periode yang sama, capex untuk pengembangan menara hanya terpakai Rp1,18 Triliun.
Sobi, gimana kamu tertarik untuk jadi bagian pemegang saham TOWR? Yuk, transaksi saham kamu di BIONS by BNI Sekuritar! Download dan registrasi sekarang untuk raih peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik yaitu voucher 50k dan cashback 100% fee broker dengan menggunakan kode referal BIONS.
Author Detail
BIONS