BIONS | 2023-12-12

Tracker Bank Digital September 2023

 

 

Laba bersih gabungan untuk sektor keuangan di Agustus 2023 turun dari September 2023. Selain itu juga terdapat peraturan baru untuk P2P Lending. Bagaimana detailnya? Dan bagaimana analisa dari tim Research BNI Sekuritas? Cek selengkapnya dalam artikel ini!

Baca juga: Update Sektor Telekomunikasi Desember 2023

Laba Bersih Menunjukkan Penurunan

Semua bank digital kecuali BBYB seperti ARTO, BANK, AGRO, BBHI, Seabank dan Blu (tidak tercatat di BEI), melaporkan laba bersih sebesar Rp39 miliar untuk September 2023, turun dari Rp116 miliar pada Agustus 2023. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan laba Seabank karena beban operasional naik dua kali lipat MoM.

Pertumbuhan Pinjaman

Pertumbuhan Pinjaman dipimpin oleh ARTO, Seabank dan Blu: Naik 2% MoM. Pertumbuhan pinjaman gabungan bank digital naik sebesar 2% MoM, tertinggi dalam lima bulan terakhir. Secara YTD pertumbuhannya sebesar 2,5%, sementara pertumbuhan YoY sebesar 9%, sesuai dengan pertumbuhan pinjaman secara keseluruhan dalam sistem.

Selain itu, Portofolio pinjaman Seabank mulai meningkat lagi, naik sebesar 10% dari saldo terendah YTD pada Mei 2023, mencapai Rp15,8 triliun. Namun YTD pinjaman Seabank tetap relatif stabil, menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,5%.

Pada 4Q23 ARTO mempertahankan target pertumbuhan pinjaman di atas 30% YoY yang mengimplikasikan pertumbuhan pinjaman yang kuat QoQ diperkirakan sekitar 15%.

Pendanaan

Aggregate digital banks’ loans and deposit trends  

Simpanan tumbuh sebesar 2,1% MoM, 21% YoY dan 10,2% YTD, terutama didorong oleh pertumbuhan hampir dua kali lipat Aladin MoM pada September 2023 dan kenaikan 7% MoM Allobank. Rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) gabungan tetap sekitar 81% pada September 2023, dengan masing-masing bank menunjukkan peningkatan 3-4 poin.

Peraturan Baru P2P Lending

  • Awal bulan ini OJK menerbitkan surat edaran SEOJK No. 9/SEOJK.06/2023 tentang P2P lending. Hal-hal penting dalam arahan ini mencakup pembatasan suku bunga pinjaman untuk platform P2P yang menetapkan maksimum 0,1% per hari untuk pinjaman konsumtif yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.

  • Pembatasan suku bunga pinjaman yang akan datang diperkirakan akan mengurangi minat platform P2P untuk menyalurkan pinjaman kepada peminjam baru yang biasanya memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan peminjam berulang. Dengan pinjaman jangka pendek, total pinjaman yang belum dilunasi (outstanding loans) di sektor P2P mencapai sekitar Rp53 triliun pada bulan Agustus 2023, hanya berkontribusi 0,8% dari total sistem pinjaman, dibandingkan dengan pencairan bulanan sekitar Rp20 triliun.

  • Tim Research BNI Sekuritas berharap peraturan baru ini diperkirakan dapat meningkatkan kualitas aset di sektor P2P. Hal ini mendorong kehati-hatian di kalangan pemberi pinjaman P2P dan membatasi peminjam dalam mengambil utang baru untuk melunasi utang yang ada.

  • Tim Research BNI Sekuritas menganggap bahwa coverage tim Research BNI Sekuritas, di antaranya ARTO dan BANK, tidak akan terlalu terpengaruh oleh peraturan baru ini meskipun mereka tidak sepenuhnya kebal (immune). Bank-bank ini selektif dalam memilih peminjam, terutama berfokus pada peminjam berulang yang mendapat manfaat dari suku bunga pinjaman yang lebih rendah.

  • Beberapa investor sedang mendiskusikan potensi manfaat untuk BTPS dalam kondisi saat ini. Seiring dengan terbatasnya akses pinjaman online akibat konsolidasi platform P2P, mungkin dibutuhkan waktu sampai tahun 2026 bagi BTPS untuk sepenuhnya memanfaatkan keunggulan model pemberian pinjaman grupnya kembali.

Mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!

 

Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut