Kamu merupakan investor pemula? Pasti pernah takut dana investasimu jatuh ke aset yang merugikan. Kamu gak sendirian kok, banyak investor lain yang merasakan hal serupa. Nah, gak sedikit dari mereka yang memilih reksa dana, di mana investasi mereka akan dikelola oleh manajer investasi sehingga kemungkinan ruginya bisa diminimalisir, Sobi! Dalam investasi reksa dana ada pilihan reksadana berbeban dan tanpa beban. Agar Sobi menjadi lebih paham tentang kedua reksadana tersebut, yuk, langsung aja disimak artikelnya!
Baca juga: Mengenal Peringkat Obligasi: Pentingnya Memahami Risiko dan Potensi Keuntungan
Reksa dana berbeban (load mutual funds) merupakan jenis reksa dana yang mewajibkan biaya penjualan atau komisi kepada investor. Dana ini dibayarkan sebagai biaya jasa broker, perencana keuangan, penasihat investasi atau profesional lainnya atas waktu dan keahlian mereka dalam memilih aset sesuai.
Biaya yang dibebankan tersebut ada beberapa jenis, di antaranya front-end load dan back-end load. Dana beban front-end load merupakan biaya tunggal yang wajib dibayar investor ketika membeli unit reksadana. Sebaliknya, dana beban back-end load merupakan biaya yang dibayarkan ketika unit reksadana dijual. Beberapa investor merasa biaya ini cukup membebankan dan merugikan. Sebagai jawabannya, beberapa perusahaan reksadana menawarkan reksadana bebas beban (no-load mutual fund).
Berlawanan dengan jenis reksadana di atas, reksadana tanpa beban (no-load mutual funds) tidak mengenakan komisi ketika investor membeli atau menjual unit reksadana. Seluruh jumlah yang diinvestasikan langsung dimasukkan ke dalam aset sehingga meningkatkan transparansi dan efisiensi biaya.
Namun, perlu diingat bahwa reksadana ini tidak pasti 100% bebas biaya. Semua reksadana memiliki bentuk biaya dan pengeluaran tersendiri, dan perbedaannya terletak pada bagaimana dan kapan biaya tersebut dibayarkan. Misalnya, biaya dikenakan dalam bentuk batasan waktu redemption. Jadi, unit dalam reksadana tanpa beban hanya dapat dijual setelah jangka waktu tertentu. Reksadana yang dijual sebelum mencapai periode tertentu akan dikenakan biaya.
Nah, dengan begitu, kamu harus jeli dalam melihat prospektus reksadana. Karena baik berbeban atau tidak, pasti akan ada fee yang harus dibayarkan. Namun Sobi tidak perlu khawatir. Harga yang dibayarkan pasti worth it kok, mengingat dana kita akan diurus oleh orang-orang ahli dalam berinvestasi. So, tunggu apalagi? Segera investasi reksadana #BersamaBIONS! Segera Unduh dan registrasi untuk dapatkan peluang investasimu! Raih hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan kode referal BIONS. Mulai #BersamaBIONS!
Author Detail
BIONS