BIONS | 2024-11-15

Soft Saving, Cara Nabung Kekinian ala Gen Z

 

 

Suka merasa investasi itu berat karena butuh modal besar ya? Tenang saja Sobi, gunakan strategi Soft Saving. Kamu bisa mulai menyisihkan dana sedikit demi sedikit setiap harinya untuk investasi. Apa itu soft saving, dan kenapa strategi ini bisa menjadi strategi finansial yag menarik? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini Sobi!

Baca juga: Investor Pemula, Mulai Investasi dengan Reksa Dana

Soft Saving

Soft saving adalah cara menabung yang diterapkan oleh Gen Z dengan metode lebih santai tetapi tetap konsisten dan berkelanjutan. Dalam strategi soft saving, kamu dapat menyisihkan dana sesuai kemampuan, bahkan dalam nominal kecil. Contohnya, sisihkan Rp10.000,- - Rp20.000,- setiap harinya untuk dialokasikan ke produk investasi seperti reksa dana. Jika melakukannya dengan konsisten, maka aset dalam investasi reksa dana akan terus bertambah.

Dengan menerapkan strategi soft saving kamu bisa mulai investasi tanpa modal besar. Soft saving dapat membantu kamu untuk mencapai tujuan finansial di masa depan dengan cara lebih fleksibel.

Kelebihan Soft Saving

 

Modal Kecil, Dampak Besar

Soft saving memberikan kemudahan untuk menyisihkan dana dengan nominal relatif kecil sehingga kamu tidak merasa kehilangan banyak pengeluaran setiap harinya. Jadi, tidak perlu menunggu untuk memiliki penghasilan besar untuk memulai investasi. Jika melakukannya dengan konsisten, modal kecil hari ini bisa menjadi jumlah besar di masa depan dan kamu dapat mencapai tujuan finansial.

Flesksibel Sesuai Gaya Hidup

Soft saving menawarkan kemudahan untuk menyesuaikan besar nominal investasi sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Jika ada pengeluaran tak terduga, maka nominal investasi bisa disesuaikan tanpa mengganggu rencana besar lainnya.

Paham Investasi Cara Simpel

Menggunakan strategi soft saving adalah langka awal ideal untuk lebih tahu investasi, hal ini memungkinkan kamu untuk belajar mengelola keuangan secara perlahan tanpa kewalahan.

Membangung Kebiasaan Finansial Positif

Soft saving bisa mendorong untuk menyisihkan uang secara rutin. Kebiasaan ini tidak hanya bermanfaat untuk investasi, tetapi juga dapat menciptakan disiplin dalam mengelola keuangan secara keseluruhan.

Cara Mulai Soft Saving

1. Tetapkan Tujuan Finansial

Mulai soft saving dengan menentukan tujuan finansial. Misalnya, kamu ingin membeli gadget terbaru, traveling, atau untuk Pendidikan, tujuan yang ditentukan akan menjadi motivasi utama kamu dalam berinvestasi.

2. Tentukan Nominal Investasi

Soft saving tidak membutuhkan modal besar, bisa mulai dari Rp10.000,- per harinya atau Rp100.000,- per bulan sesuai dengan kemampuan. Pastikan nominal yang ditentukan tidak mengganggu pengeluaran harian kamu.

3. Pilih Intrumen Investasi

Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu. Salah satu instrumen investasi yang bisa kamu pilih adalah reksa dana. Reksa dana cocok untuk soft saving karena risiko yang terbilang rendah, modal yang kecil dan dana kamu dikelola oleh manajer investasi.

4. Gunakan Platform Investasi Favorit

Gen Z merupakan generasi digital yang sangat akrab dengan teknologi. Saat ini banyak aplikasi atau platform investasi yang bisa mendukung kamu untuk melakukan investasi. Salah satu platform terlengkap yang bisa kamu gunakan untuk mulai investasi adalah BIONS by BNI Sekuritas. BIONS by BNI Sekuritas merupakan platform multi investasi memudahkan kamu untuk investasi saham, reksa dana, obligasi dan EBA Ritel hingga SBN dalam satu aplikasi. Pastinya mudah, no ribet. Cek selengkapnya di sini.

Soft saving adalah langkah kecil yang bisa membawa kamu ke tujuan besar. Strategi soft saving adalah cara yang pas untuk mulai berinvestasi. Jangan lupa untuk mulai investasi di BIONS by BNI Sekuritas ya! Yuk, download dan registrasi BIONS sekarang, cek selengkapnya di sini

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut