Bions.id - Ada banyak istilah dalam investasi saham yang wajib pemula pelajari dan ketahui saat benar-benar ingin fokus berinvestasi saham. Walaupun tampak sepele, istilah dalam investasi saham nantinya akan sangat bermanfaat saat kamu mencari tips dan trik investasi saham.
Pastinya banyak admin di media sosial, seperti di youtube, tiktok, facebook, instagram atau tutorial di sebuah website menggunakan istilah dalam dunia saham dalam menjelaskan tips dan trik investasi saham.
Sehingga dengan mengetahui istilah dalam investasi saham, kamu akan terbiasa dan memahami apa maksud dari tutorial ataupun tips dan trik saham yang dijelaskan.
Karena itu, silahkan simak beberapa istilah dalam investasi saham yang paling umum dan sering digunakan saat berinvestasi saham.
Saat memasuki dunia investasi saham, pastinya kamu wajib mengetahui istilah IHSG. IHSG merupakan singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG ini adalah harga saham gabungan dari keseluruhan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia
dimana IHSG ini untuk para investor menjadi acuan untuk mengetahui kinerja saham Indonesia yang sedang mengalami peningkatan ataupun penurunan.
Saat ingin membeli sebuah saham, terkadang kita sering disarankan untuk membeli saham dengan market cap yang besar.
Market cap artinya adalah nilai atau harga dari keseluruhan saham secara agregat dari sebuah perusahaan yang harus dibayar investor untuk dapat membeli keseluruhan saham perusahaan tersebut.
Semakin besar market cap sebuah perusahaan, maka semakin bagus saham dari perusahaan tersebut.
Adalah sebutan untuk sebuah perusahaan yang mencatat saham di BEI atau Bursa Efek Indonesia.
Saham blue chip adalah salah istilah dalam investasi saham yang paling sering kita dengar saat ada tips tentang cara membeli saham tepat untuk pemula.
Saham blue chip adalah saham yang memiliki market cap besar, rutin membagikan dividen dan memiliki laba perusahaan per tahun yang baik.
Selama 6 bulan sekali BEI akan memperbaharui data 45 daftar saham perusahaan yang masuk dalam saham blue chip. Jadi jika kamu pemula dalam berinvestasi saham, bisa mempertimbangkan membeli salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar saham blue chip.
Selain ada saham blue chip, ada juga istilah dalam investasi saham yaitu saham gorengan. Saham gorengan ini biasanya adalah saham yang memiliki harga murah, dan pergerakan harga saham yang bisa dikatakan tidak wajar. Setelah harga saham naik drastis, tiba-tiba harga saham tersebut juga bisa turun drastis. Kamu harus sangat hati-hati saat membeli saham gorengan. Jika kamu membeli saham goregan di harga tertinggi, kamu bisa mengalami kerugian cukup besar, karena dapat dipastikan harga saham tersebut akan turun drastis.
Saham gorengan ini bisa naik dan turun secara drastis karena ada bandar dengan modal besar yang memainkan harga saham tersebut.
Selain itu ada juga istilah dalam investasi saham dikenal dengan saham pom pom. Saham pom pom adalah saham yang harganya tiba-tiba naik drastis dikarenakan saham tersebut dipromosikan oleh orang terkenal. Sama dengan saham gorengan, saham pom pom harganya bisa naik drastis dan harga sahamnya juga bisa turun drastis tiba-tiba.
Pastinya akhir-akhir ini kamu tidak asing dengan istilah IPO dalam investasi saham, sejak Bukalapak dan terbaru perusahaan GoTo melakukan IPO. IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering yang artinya penawaran pertama dari sebuah emiten saat baru pertama kali masuk ke BEI.
Selama masa IPO semua investor bisa membeli saham sebuah perusahaan dengan harga saham pertama kali dirilis ke Bursa Efek Indonesia.
Kelebihan membeli saham IPO adalah kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan membeli harga di awal yang murah. Dan ketika saham mulai tercatat dan diperjualbelikan di BEI dan harga sahamnya berpotensi naik dan kamu bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi dari harga saham saat IPO.
Tetapi membeli saham saat IPO tidak menjamin bahwa harga saham tersebut akan naik terus. Ada juga saham IPO setelah resmi tercatat dan diperjualbelikan sahamnya di BEI, harga saham perusahaan tersebut justru mengalami penurunan di bawah harga saham saat IPO.
Bearish adalah keadaan harga saham perusahaan saat mengalami penurunan yang drastis, akibat para investor melakukan penjualan saham secara besar-besaran. Sedangkan bullish adalah keadaan harga saham yang sedang naik, karena banyak investor yang melakukan pembelian saham besar-besaran.
ARA atau Auto Rejection Atas adalah kenaikan saham yang melebihi ambang batas peningkatan saham. ARB atau Auto Rejection Bawah adalah penurunan saham yang melebihi batas. Penentuan ARA dari BEI adalah 20%-35%, sedangkan ARB 7%-10%.
Cut loss adalah cara mengatasi untuk membatasi kerugian lebih besar dengan cara menjual saham di harga yang lebih murah dari beli karena adanya kekhawatiran harga saham akan turun lebih dalam lagi. Stop loss adalah perintah untuk melakukan order beli atau jual dengan memasang target harga tertentu.
Adalah imbal hasil atau return yang diperoleh pemegang saham atau investor secara rutin setiap tahun dari investasi saham. Jumlah dividen yang diterima investor akan dihitung berdasarkan laba bersih perusahaan atau laba bersih per saham, dividend pay out ratio (DPR), dan jumlah saham beredar.Bingung dengan istilah ini? Kamu bisa mengikuti sekolah pasar modal yang rutin diadakan setiap minggunya oleh BIONS by BNI Sekuritas. Disini kamu akan belajar dasar investasi saham, reksadana, analisa teknikal ataupun fundamental, dan masih banyak lagi. Yuk, langsung aja follow media sosial resmi BIONS ini ya:
· Instagram – Bions by BNI Sekuritas
· Youtube – BIONS by BNI Sekuritas
· Facebook – BIONS by BNI Sekuritas
· TikTok – BIONS by BNI Sekuritas
Dengan kamu follow media sosial BIONS kamu bisa mengikuti update terbaru di BIONS dan juga informasi promo serta jadwal sekolah pasar modal lho.
Registrasi BIONS sekarang dan raih peluang investasimu!
BIONS tersedia di App Store, Play Store dan Desktop. Klik disini untuk download BIONS!
Author Detail
BIONS