Saat ini banyak investor yang mempercayakan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan pada pasar modal, khususnya pada saham. Instrumen pasar modal saham menjadi banyak diminati oleh investor karena meskipun memiliki risiko yang besar namun saham menawarkan return (tingkat pengembalian) yang juga lebih besar dibandingkan dengan instrumen lainnya.

Perusahaan yang menerbitkan saham, dapat melakukan aksi korporasi yang dapat mempengaruhi saham perusahaan tersebut. Salah satu aksi korporasi yang bisa dilakukan adalah stock split. Stock split merupakan kebijakan yang akan berdampak terhadap harga dan kepemilikan saham perusahaan tersebut.

Apa itu Stock Split?

Stock split adalah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan berupa pemecahan nilai saham untuk memperluas distribusi kepemilikan saham melalui penyesuaian harga agar dapat mencapai trading range yang optimal sehingga bisa menjangkau seluruh level investor. Pemecahan nilai saham ini dilakukan karena saham tersebut dinilai terlalu tinggi. 

Stock split ini juga bisa menjadi cara untuk para investornya mendapatkan keuntungan dengan memperoleh capital gain atau selisih dari harga beli saham dengan selisih harga jual (apabila tren harga saham tersebut naik). Dengan jumlah saham yang dimiliki bertambah, para investor juga dapat menjual sebagian sahamnya dan masih tetap mempunyai porsi saham pada emiten tersebut. Harga yang lebih terjangkau juga menjadi keuntungan bagi para investor yang ingin membeli saham dengan budget yang terbatas.

Keuntungan Stock Split 

Dengan terjadinya stock split, harga saham akan menjadi lebih murah dan bisa menjangkau  investor yang lebih luas lagi. Hal tersebut dapat berpotensi meningkatnya permintaan saham dan saham menjadi lebih likuid.

Investor yang menanamkan modalnya pada saham yang melakukan stock split akan mendapatkan tambahan jumlah saham tersebut dengan harga saham yang menurun sesuai dengan rasio stock split yang dilakukan oleh saham. 

Masih bingung dengan pengertian Stock Split? Simak penjelasan simulasi stock split berikut ini untuk lebih bisa mengetahui mekanisme stock split dan pengaruhnya terhadap harga dan juga jumlah lot yang dimiliki oleh investor.

Simulasi Stock Split 

Berdasarkan kutipan dalam berita CNBC Indonesia, Bank Mandiri dengan kode saham BMRI akan melakukan stock split pada bulan Maret 2023 dengan rasio stock split 1:2.

Jika sebelumnya kamu memiliki 1 lot saham BMRI dengan harga Rp1.017.500,- (harga saham per lembar Rp10.175,-) maka berdasarkan rasio stock split 1:2 maka kepemilikan jumlah saham kamu akan menjadi 2 lot dengan harga per lot menjadi Rp508.750,-.

Momen terjadinya Stock Split tentunya bisa memunculkan peluang untung bagi pemilik saham. Keuntungan yang bisa didapat antara lain capital gain dari selisih harga jual dan harga beli (apabila tren harga saham tersebut naik), dan juga investor bisa menjual sebagian sahamnya.

Pemberitahuan dan info saham yang sedang melakukan stock split selalu tersedia di aplikasi BIONS pada menu stock di bagian corporate action. Gak lagi ketinggalan informasi aksi korporasi yang dilakukan oleh para emiten di BIONS. Yuk segera daftar dan download aplikasi BIONS by BNI Sekuritas dan mulai investasi kamu dari sekarang!