Dalam investasi saham, ada banyak strategi yang bisa digunakan untuk meraih keuntungan, salah satu strategi yang menarik untuk kamu ketahui adalah Bottom Fishing. Inilah istilah ‘mancing’ yang dimaksud dalam investasi saham yang mengacu pada strategi membeli saham-saham yang harganya sudah turun jauh dengan harapan harga akan kembali naik di kemudian hari. Strategi ini cocok buat kamu yang sabar dan cermat dalam mencari peluang. 

Meski tampak menarik, Bottom Fishing tetap memiliki risiko. Dalam artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang Bottom Fishing, bagaimana strategi ini digunakan dalam investasi saham? Simak selengkapnya dalam artikel ini. 

Baca juga: Mengenal Window Dressing: Strategi Cuan Para Investor 

Bottom Fishing 

Bottom fishing adalah strategi membeli saham yang harganya sudah turun drastis dengan harapan harga tersebut akan kembali naik. Ibarat memancing di kedalaman, investor mencari "ikan besar"—saham yang berada di titik terendah namun memiliki potensi untuk rebound. Investor akan memilih saham Perusahaan dengan kinerja yang baik, karena meski harganya sedang turun, prospek jangka panjang perusahaan tersebut tetap solid. 

Sebelum memutuskan untuk menggunakan strategi ini, pastikan untuk melakukan analisis terhadap Perusahaan yang diincar sebelum membeli. Selain itu, tentukan terlebih dahulu berapa besar kerugian yang masih bisa ditolerir untuk tetap menjaga kestabilan emosi saat mengalaminya. Satu hal yang tidak kalah penting yaitu selalu mengawasi kondisi pasar dan ekonomi terupdate. 

Analisis Dalam Bottom Fishing 

Bottom fishing dalam saham memerlukan analisis mendalam untuk memastikan keputusan yang diambil tepat dan menghasilkan keuntungan. Terdapat dua teknik analisis yang dapat membantu dalam strategi ini: 

1. Analisis Fundamental 

Analisis fundamental bertujuan untuk menilai suatu saham dengan melihat berbagai aspek yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Analisis ini digunakan untuk menentukan apakah suatu saham undervalued atau overvalued dibandingkan nilai sebenarnya. Dalam konteks bottom fishing, analisis fundamental membantu investor mengevaluasi apakah saham yang harganya turun benar-benar memiliki potensi untuk naik kembali. 

Berikut beberapa aspek penting dalam analisis fundamental yang dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan bottom fishing: 

• Laporan Keuangan 

Ketahui laporan laba rugi, neraca dan arus kas Perusahaan yang diincar. Perusahaan dengan pendapatan stabil, keuntungan konsisten, dan pengelolaan utang yang baik, meskipun harga sahamnya rendah, bisa menjadi sinyal positif. 

• Rasio Keuangan 

Saham dengan rasio rendah mengindikasikan saham tersebut murah dan bandingkan dengan dengan industri Perusahaan sejenis untuk mendapat gambaran lebih jelas. 

• Proyeksi Pertumbuhan 

Perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik karena ini bisa menjadi peluang ideal untuk bottom fishing. 

2. Analisis Teknikal 

Analisis teknikal adalah metode untuk mengevaluasi saham dengan menganalisis data harga dan volume perdagangan guna memprediksi pergerakan saham berdasarkan pola  grafik yang terlihat dalam grafik saham.  Dalam strategi Bottom Fishing, analisis ini membantu menentukan waktu pembelian yang tepat. 

Baca juga: Baru Mulai Investasi? Yuk Pahami Dulu Jenis Chart Saham! 

Berikut beberapa teknik analisis teknikal yang dapat digunakan dalam strategi bottom fishing: 

• Trendline 

Menggambar garis tren dapat membantu untuk mengindentifikasi pola harga dan menentukan titik support dan resistance. 

• Indikator Momentum 

Gunakan indicator seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD). RSI di bawah 30 menunjukkan bahwa saham dalam kondisi oversold, menjadi sinyal untuk membeli. 

• Volume Perdagangan 

Volume perdagangan akan menunjukkan seberapa banyak saham yang diperdagangkan dalam periode waktu tertentu. Peningkatan volume saat harga pulih bisa menjadi tanda bahwa minat pasar terhadap saham mulai meningkat. 

Strategi bottom fishing memang berpotensi memberikan keuntungan, tetapi penting untuk mengelola risiko dan melakukan riset mendalam agar keputusan investasi menjadi lebih maksimal.

Dengan kesabaran dan ketelitian, bottom fishing dapat menjadi strategi yang efektif untuk membangun portofolio saham kamu, apalagi kalau kamu investasi di BIONS by BNI Sekuritas! Kamu bisa dapatkan rekomendasi saham setiap harinya dari tim Riset Ritel BNI Sekuritas loh. Yuk, download dan registrasi BIONS sekarang, cek selengkapnya di sini.