BIONS | 2023-05-05

Mengenal Saham Multibagger, Idola Para Investor!

Sudah pernah dengar istilah saham multibagger? Istilah yang digunakan untuk jenis saham yang sangat disenangi oleh para investor. Pasalnya saham ini membawa keuntungan berkali-kali lipat dari harga belinya. Hal ini tentunya menjadi impian bagi para semua investor dan trader. Apa itu saham multibagger dan bagaimana kriteria suatu saham bisa dikatakan multibagger? Yuk kita simak penjelasan di bawah ini!

 

Saham Multibagger

Saham multibagger adalah sebuah istilah untuk saham dengan kemampuan pengembalian imbal (return) besar yaitu lebih dari 100%. Istilah multibagger ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang investor saham bernama Peter Lynch. Peter Lynch menyebutkan istilah multibagger di dalam bukunya One Up on Wall Street, kata “bags” sendiri diambil dari istilah olahraga baseball yaitu poin yang harus dilampaui oleh pemain. 

 

Kriteria Saham Multibagger

Saham multibagger tentunya sangat menarik bagi para investor, pasalnya saham ini memiliki potensi memberikan imbal hasil berkali-kali lipat lebih tinggi. Sebuah saham bisa dikatakan multibagger jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Harga Sahamnya Undervalued

Ciri multibagger yang pertama adalah harga saham lebih murah dibandingkan nilai buku/nilai intrinsik. Membeli saham dengan harga  murah berpotensi akan untung seiring dengan pergerakan harganya. Disarankan untuk membeli saham multibagger dengan harga dibawah Rp1.000/lembar.

2. Emitennya memiliki fundamental yang baik

Kriteria ini sangat penting diperhatikan untuk bisa memastikan bahwa saham tersebut bukanlah saham gorengan. Saham multibagger dan saham gorengan memiliki kemiripan berupa harganya  sama-sama murah, maka dari itu penting untuk melihat kondisi fundamental emiten agar tidak keliru.

3. Kondisi beban utang perusahaannya masih wajar

Saham suatu perusahaan dengan beban utang tidak wajar akan sangat riskan. Investor perlu menganalisa laporan keuangan emiten terlebih dahulu untuk bisa menilai apakah mempunyai beban utang masih dalam level wajar.

4. Emiten memiliki prospek bisnis yang baik

Perusahaan yang adaptif terhadap situasi dan perubahan adalah salah satu ciri memiliki prospek bisnis yang baik. Jika emiten memiliki prospek bisnis baik, maka sahamnya juga akan memiliki value  baik dan bahkan akan meningkat jika emiten tersebut konsisten dalam menjaga kestabilan kinerjanya (bisa dilihat dari riwayat pertumbuhan emiten dalam beberapa tahun terakhir).

5. Memiliki PER (Price to Earning Ratio) dan PBV (Price to Book Value) rendah

Investasi saham multibagger bukan untuk jangka singkat, perlu waktu minimal 1-5 tahun untuk mendapatkan keuntungannya. Saham dengan PER rendah lebih berpotensi untuk memberikan imbal hasil tinggi dibandingkan dengan membeli saham dengan PER tinggi. Bapak value investing, Benjamin Graham menyebutkan PER yang rendah berada dibawah 15x dan PBV yang rendah 1,5x. Namun ketika PER saham rendah kita harus tetap memperhatikan potensi pertumbuhan dari emiten tersebut. Lalu, untuk mencerminkan nilai aset terhadap harga pasar kita bisa melihat PBV saham tersebut. Saham dengan PBV rendah dan riwayat mengelola beban utang dengan baik berpotensi memberikan imbal hasil yang besar. 

6. Harga saham sedang di bawah NCAV (Net Current Asset Value)

Indikator yang dicetuskan oleh Benjamin Graham ini merupakan nilai aset lancar bersih yang dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam kurun waktu satu tahun. Apabila suatu saham dijual dengan harga di bawah nilai likuidasinya, saham tersebut berpotensi akan mengalami likuidasi atau harga penawarannya sangat murah. 

 

Tips untuk Membeli Saham Multibagger

1. Cari perusahaan yang berkualitas tinggi

Sebelum membeli saham multibagger, pastikan kamu memilih perusahaan yang berkualitas tinggi. Perusahaan dengan kualitas tinggi biasanya memiliki manajemen yang baik, produk atau layanan yang berkualitas, serta potensi pertumbuhan yang baik di masa depan.

2. Perhatikan valuasi

Jangan terlalu tergoda oleh saham dengan potensi pertumbuhan yang tinggi tanpa mempertimbangkan valuasi. Pastikan valuasi saham masih wajar dan masuk akal.

3. Fokus pada tren jangka panjang

Jangan terlalu fokus pada tren jangka pendek, melainkan fokus pada tren jangka panjang. Perusahaan dengan tren pertumbuhan jangka panjang kuat biasanya memiliki potensi menjadi saham multibagger.

4. Lakukan riset 

Lakukan riset dengan matang sebelum membeli saham. Cari tahu tentang perusahaan dan industri di mana perusahaan tersebut beroperasi. Pelajari juga tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja saham di masa depan.

5. Berinvestasi dalam portofolio yang terdiversifikasi

Diversifikasi portofolio kamu dengan berinvestasi dalam beberapa saham multibagger berbeda untuk membantu kamu mengurangi risiko.

6. Jangan terlalu sering bertransaksi

Hindari terlalu sering melakukan transaksi dengan saham multibagger. Biarkan saham tersebut berkembang dengan sendirinya dan jangan terlalu terburu-buru untuk melakukan jual-beli. Ingatlah bahwa saham multibagger adalah investasi jangka panjang.

Investasi pada saham multibagger dapat memberikan potensi keuntungan sangat besar, tetapi juga melibatkan risiko tinggi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian dan analisis dengan cermat sebelum membeli saham multibagger potensial. Selain itu, penting juga untuk memiliki rencana manajemen risiko yang baik untuk mengelola risiko yang terkait dengan investasi pada saham multibagger. Pilihan aplikasi investasi praktis dan lengkap juga akan mendukung kamu dalam meraih cuan! Dapatkan kemudahan berinvestasi hanya dalam satu aplikasi dengan BIONS! Registrasi sekarang dan raih peluang investasimu!

 

BIONS tersedia di App Store, Play Store dan Desktop. Klik disini untuk download BIONS!

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut