Tips Investasi Saham Untuk Pemula Agar Cuan

bions.id - Akhir-akhir ini dunia investasi mulai banyak dilirik oleh masyarakat Indonesia, karena sudah banyak akun media sosial yang membahas pentingnya investasi. Untuk pemula sebaiknya saat ingin memulai investasi, Kamu harus mempelajari banyak hal terlebih dahulu seperti mengetahui tips trading atau investasi saham yang cocok untuk pemula.

Saat mendengar kata trading atau investasi saham, sebenarnya masih banyak orang salah memahami kedua kata trading dan investasi. Karena antara trading dan investasi memiliki beberapa perbedaan. Karena itu sebelum membahas detail tentang tips trading atau investasi saham, kita akan membahas terlebih dahulu tentang perbedaan trading dan investasi saham.

Perbedaan Trading dan Investasi Saham

Secara sederhana perbedaan investasi dan trading bisa dilihat dari tujuannya. Investasi saham memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang dengan membeli saham  untuk 5 tahun atau 10 tahun.

Sedangkan trading memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan dari jual beli saham dalam waktu singkat bisa dalam hitungan menit, jam, hari atau minggu.

Jadi bagaimana? Apakah sudah mengetahui perbedaan antara trading dan investasi saham? Jika sudah memahami perbedaannya kita lanjut dengan membahas tentang tips trading atau investasi saham untuk pemula.

Tips Trading atau Investasi Saham Untuk Pemula Agar Cuan

Tips trading atau investasi saham untuk pemula agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal akan kami bagi menjadi 2 pembahasan. Pertama adalah tips trading saham dan kedua adalah tips investasi saham.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya antara trading dan investasi memiliki tujuan yang berbeda,  tips yang diterapkan pada trading dan saham juga memiliki beberapa perbedaan. Dan disini diasumsikan kamu sudah memiliki akun sekuritas untuk menerapkan tips trading atau investasi saham.

Tips Trading Saham Untuk Pemula

Jika kamu ingin mendapatkan cuan yang banyak dari trading saham, ada beberapa tips trading saham yang bisa kamu terapkan, seperti :

1. Update Berita Dunia Saham Setiap Hari

Selalu update informasi tentang berita dan peristiwa terbaru tentang dunia saham, seperti perekonomian dalam negeri, suku bunga Fed, isu terbaru dari sebuah perusahaan atau informasi lainnya yang berhubungan dengan dunia saham.

Sehingga dengan mengetahui berita terbaru, kamu bisa mengetahui dengan tepat kapan waktu membeli saham dan kapan harus menjualnya.

2. Tentukan Batas Resiko Maksimal

Karena kamu ingin trading saham yang memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan investasi saham. Maka kamu harus siapkan dana di RDN yang cukup untuk trading. Karena saat trading, seorang trader biasanya akan memiliki batas risiko yang akan terjadi.

Contohnya jika kamu memiliki saldo RDN Rp 5 juta, dan kamu membuat batas resiko kerugian yang dialami adalah 10%. Maka kerugian maksimal yang akan ditanggung adalah Rp 500 ribu. Sehingga saat kamu kehilangan Rp 500 ribu, kamu masih memiliki saldo RDN Rp 4,5 juta untuk ditradingkan lagi.

3. Tentukan Batas Maksimal Keuntungan

Sama seperti menentukan batas kerugian yang dialami selama trading saham, kamu juga harus menentukan batas maksimal keuntungan yang didapatkan dari trading saham.

Karena biasanya trading yang dilakukan di saham-saham kecil yang pergerakan sahamnya tidak menentu, bisa naik drastis dan bisa turun drastis harga sahamnya.

Karena itu, saat melakukan trading saham jika sudah merasa untung 10 persen dari saham yang dibeli, sebaiknya kamu jual saham tersebut sebelum harga sahamnya turun agar kamu tidak mengalami kerugian.

4. Fokus Pada Satu atau Dua Saham Saja

Saat melakukan trading saham, sebaiknya kamu hanya membeli satu atau dua saham saja dalam satu hari.

Karena saat melakukan trading saham kamu harus fokus atas pergerakan saham yang dibeli. Kamu bisa mengetahui kapan momen terbaik untuk beli saham dan kapan waktu terbaik untuk jual sahamnya.

Tips Investasi Saham Untuk Pemula

Untuk yang tertarik akan investasi saham, tips investasi saham bagi pemula berbeda dengan tips trading saham. Tips yang harus kamu perhatikan saat berinvestasi saham adalah sebagai berikut :

1. Beli Saham Dengan Fundamental Baik

Tips investasi saham untuk pemula pertama adalah cari saham dari sebuah perusahaan yang memiliki fundamental baik. Ciri-ciri perusahaan dengan fundamental baik adalah perusahaan setiap tahun memiliki keuntungan, hutang perusahaan tidak lebih besar dari pendapatannya, perusahaannya yang kamu kenal dan produknya sering kamu beli atau gunakan.

2. Beli Saham Blue Chip

Untuk pemula bisa mempertimbangkan membeli saham-saham blue chip atau saham LQ45 dengan reputasi perusahaan yang baik seperti BNI, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, Antam, Telkom, Astra International dan lainnya.

3. Fokus Investasi Jangka Panjang

Fokus berinvestasi saham untuk jangka panjang. Jika kamu melihat saham blue chip sedang turun jangan panik menjual saham tersebut. Karena ada kemungkinan harga saham tersebut sedang terkoreksi dan beberapa waktu kedepan akan naik kembali.

4. Beli Saham Di Harga Murah

Jangan membeli saham bluechip di harga tertinggi. Walaupun saham fundamental baik dan masuk dalam kategori saham blue chip. Sebaiknya sebelum membeli juga melihat pergerakan harga saham yang ingin dibeli.

Belilah saham perusahaan berfundamental baik saat harga saham sedang koreksi turun dari harga tertingginya, sehingga kemungkinan harga saham akan naik lebih tinggi. 

Registrasi BIONS sekarang dan raih peluang investasimu!

BIONS tersedia di App Store, Play Store dan Desktop. Klik disini untuk download BIONS!