“High Risk, High Return”
Bions.id - Familiar dengan istilah di atas? Ya istilah tersebut pastinya sering sekali kamu dengar terutama di dalam dunia investasi. Berinvestasi saham memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan investasi yang tinggi, tetapi diikuti oleh risiko yang cukup tinggi pula.
Karena itulah mengapa kamu harus memiliki ilmu dasar dan pengetahuan yang cukup mengenai investasi dalam memilih saham-saham yang terdaftar dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika kamu tidak memiliki ilmu dasar dan pengetahuan yang cukup, alih – alih bukan untung malah buntung!
Tentu saja kamu sebagai investor tidak ingin hal tersebut terjadi kan?
Di dalam dunia investasi terdapat saham blue chip, merupakan kategori saham yang paling tepat bagi investor pemula.
Saham blue chip merupakan istilah untuk kategori saham-saham unggulan yang memiliki kapitalisasi pasar dan tingkat likuidasi yang tinggi, serta berasal dari perusahaan yang memiliki pendapatan dan kondisi keuangan yang stabil, sehat serta dikenal luas di masyarakat.
Karena itulah saham blue chip kerap menjadi primadona terutama bagi investor pemula, selain karena dinilai paling aman saham –saham blue chip juga memiliki potensi keuntungan yang stabil. Saham blue chip umumnya memiliki kapitalisasi pasar yang besar sehingga pergerakan saham ini cenderung stabil dan tidak terlalu fluktuatif. Berikut kriteria saham blue chip:
1. Memiliki Kapitalisasi Pasar yang Besar
Saham blue chip umumnya berasal dari perusahaan yang memiliki aset dan kapitaliasi pasar yang besar. Kapitalisasi pasar suatu perusahaan dapat dihitung dengan mengalikan jumlah saham yang tercatat di bursa dengan harga saham perusahaan tersebut.
Semakin besar nilai kapitalisasi pasar sebuah perusahaan membuat investor sulit dalam memanipulasi harga.
2. Memiliki Tingkat Likuiditas yang Tinggi
Saham blue chip memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, diukur dari persentase jumlah saham yang dimiliki oleh publik dan beredar di bursa.
Semakin tinggi likuiditas suatu saham mengindikasikan saham tersebut ditransaksikan dalam jumlah yang banyak pula setiap harinya, sehingga sulit untuk memanipulasi harga.
3. Well-known Reputation
Umumnya saham blue chip memiliki reputasi yang baik dan dikenal baik oleh masyarakat luas. Periode waktu suatu saham telah diperdagangkan di bursa juga merupakan faktor penting untuk menilai apakah suatu saham tersebut masuk kategori saham blue chip atau bukan.
Idealnya rentang waktu saham blue chip telah diperdagangkan di bursa sekurang – kurangnya 5 tahun, sehingga dapat dilihat track record kinerja saham tersebut.
4. Fundamental Perusahaan yang Kuat
Saham blue chip umumnya memiliki kinerja yang baik dan kondisi keuangan yang sehat dan stabil, seperti laba yang meningkat dari tahun ke tahun, memiliki rasio – rasio keuangan yang sehat, penerapan Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, stabilitas kinerja perusahaan serta konsistensi perusahaan untuk membagikan dividen per tahunnya juga penting untuk diperhatikan.
Dengan memiliki fundamental yang kuat dan telah lama melantai di bursa umumnya kita dapat mendapat gambaran bagaimana suatu saham tersebut dapat bertahan dan melewati berbagai kondisi ekonomi dan market yang fluktuatif.
5. Market Leader di Industri dan Sektor
Saham blue chip umumnya merupakan market leader di industri dan sektornya masing – masing. Artinya, apabila saham blue chip bergerak di industri consumer goods, emiten saham blue chip tersebut umumnya menjadi penguasa pangsa pasar di sektornya, bahkan mampu melakukan monopoli pasar.
Pada dasarnya, masih banyak lagi saham yang masuk dala kategori blue chip. Kamu tentunya dapat melakukan analisismu sendiri menggunakan beberapa contoh dari karakteristik saham blue chip yang telah disebutkan di atas. Selain itu kamu juga dapat menyeleksi saham – saham sesuai dengan kriteria yang kamu inginkan dengan fitur stockscreener di BIONS.
Jadi tunggu apalagi? Ayo mulai berinvestasi bersama BIONS. Registrasi BIONS sekarang dan raih peluang investasimu!
BIONS tersedia di App Store, Play Store dan Desktop. Klik disini untuk download BIONS!
Author Detail
BIONS