BIONS | 2023-04-17

Kenali 5 Indeks Saham Syariah, Sebelum Investasi Saham Syariah!

Kamu termasuk salah satu investor yang ingin mendapat keuntungan dalam aktivitas finansial tetapi tetap memperhatikan faktor halal dalam prosesnya? Investasi saham syariah mungkin saja cocok untuk kamu. Saham syariah merupakan efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. Bagi kamu yang ingin lebih tahu seputar produk saham syariah apa saja yang bisa kamu pilih, kamu bisa terlebih dulu mengenal 5 indeks saham syariah yang ada di pasar saham Indonesia. Yuk lebih tau lengkapnya!

Index Saham Syariah

Dengan adanya indeks saham syariah memudahkan kamu untuk bisa mengetahui kinerja dari suatu emiten atau perusahaan yang menerapkan prinsip syariah. Indeks saham syariah merupakan pengelompokan saham syariah yang dilihat dari pergerakan harga saham berdasarkan kriteria tertentu. Pengelompokan saham syariah dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui Daftar Efek Syariah sebagai acuannya. 

Baca Juga: Investasi Halal dan Amanah Berbasis Syariah

 

 

Klasifikasi Indeks Saham Syariah

Dalam pasar modal Indonesia terdapat lima indeks saham syariah yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII), Jakarta Islamic Index 70 (JII70), IDX-MES BUMN 17, dan IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW). 

1. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Indeks saham syariah ini diterbitkan pada tanggal 12 Mei 2011. Kriteria saham dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan seluruh saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan juga masuk dalam Daftar Efek Syariah. Dalam setahun konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia diseleksi ulang dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan Mei dan November. Maka dari itu terdapat saham syariah yang masuk atau keluar dari perhitungan ISSI. Perhitungan seleksi Indeks Saham Syariah Indonesia diambil dari rata-rata dari kapitalisasi pasar menggunakan Desember 2007 sebagai dasar perhitungan ISSI. Selama 2022 performa Indeks Saham Syariah Indonesia positif, dilihat dari laju pertumbuhannya.

2. Jakarta Islamic Index (JII)

Jakarta Islamic Index merupakan indeks saham syariah yang terdiri dari 30 saham syariah paling likuid yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. JII diluncurkan di pasar modal Indonesia pada tanggal 3 Juli 2000. Review saham syariah yang menjadi konstituen JII dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun, pada bulan Mei dan November, mengikuti jadwal DES oleh OJK. Kriteria likuiditas yang digunakan BEI untuk seleksi 30 saham syariah dalam JII antara lain:

  • Saham syariah sudah tercatat dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama 6 bulan

  • 60 saham dipilih berdasarkan nilai kapitalisasi pasar yang tertinggi selama satu tahun terakhir

  • Akan dipilih kembali 30 saham dengan kapitalisasi terbesar

  • 30 tersisa adalah yang terpilih masuk dalam konstituen JII

3. Jakarta Islamic Index 70 (JII70)

Indeks saham syariah yang diluncurkan oleh BEI pada 17 Mei 2008. JII70 terdiri dari 70 saham syariah yang tercatat paling likuid di Bursa Efek Indonesia. Tidak berbeda dengan ISSI, untuk review saham syariah yang nantinya akan menjadi konstituen dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Mei dan November. Review yang dilakukan mengikuti jadwal review DES oleh OJK.

Berikut adalah beberapa kriteria likuiditas yang digunakan untuk melakukan seleksi saham yang akan masuk dalam JII70:

  • Saham syariah telah tercatat selama 6 bulan terakhir

  • 150 saham dipilih berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi dalam 1 tahun terakhir

  • 150 saham tersebut akan dipilih kembali menjadi 70 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian tertinggi di pasar reguler

4. IDX-MES BUMN 17

17 saham syariah BUMN atau afiliasinya diukur kinerjanya untuk masuk ke dalam indeks saham syariah ini. Saham syariah tersebut harus memiliki likuiditas baik dan kapitalisasi pasar besar dan juga didukung dengan fundamental yang baik. IDX-MES BUMN 17 adalah kerja sama antara BEI dan Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Kriteria yang digunakan untuk seleksi konstituen IDX-MES BUMN 17, antara lain:

  • Saham syariah masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

  • Saham BUMN atau afiliasinya

  • 17 saham dipilih berdasarkan likuiditas dan fundamentalnya

5. IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW)

Indeks yang melakukan pengukuran kinerja harga dari 30 saham syariah dengan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan relatif terhadap harga dengan likuiditas transaksi dan juga kinerja keuangan yang baik. Diluncurkan pada tanggal 31 Oktober 2022, indeks ini melakukan dua kali review saham syariah dalam setahun yaitu pada bulan Mei dan November mengikuti jadwal review DES oleh OJK. Berikut kriteria yang digunakan untuk melakukan seleksi pada 30 saham syariah untuk menjadi konstituen IDX Sharia Growth:

  • Saham syariah masuk dalam konstituen indeks Jakarta Islamic Index (JII70)

  • Terdapat pembukuan laba bersih dan tidak ada radio price to earnings (PER) yang bernilai ekstrem

  • 30 saham syariah yang memiliki skor tertinggi dalam pertumbuhan price to earnings (PER) dan price to sales (PSR) akan terpilih menjadi konstituen indeks

Itulah beberapa indeks saham syariah yang terdapat dalam pasar modal Indonesia. Bagi kamu yang ingin melakukan investasi syariah yang aman dan amanah bisa di BIONS by BNI Sekuritas loh! Saat ini terdapat promo Investasi Berkah bersama #BIONSBerbagi. Dengan melakukan registrasi dan transaksi di BIONS kamu sudah bisa ikut serta berbagi untuk sesama. Yuk, register sekarang melalui link disini atau melalui website app.bions.id dan gunakan kode referal BIONSBERBAGI! 

 

BIONS tersedia di App Store, Play Store dan Desktop. Klik disini untuk download BIONS!

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut