Berinvestasi di instrumen saham tergolong memiliki risiko yang cukup tinggi. Namun jangan khawatir, risiko yang timbul dapat diantisipasi dengan memiliki literasi seputar dunia saham yang baik. Jadi kamu bisa menjalankan investasi dengan aman dan memperoleh keuntungan yang optimal.
Pada saat berinvestasi saham maka kamu bisa mendapatkan keuntungan berupa capital gain. Berikut BIONS telah merangkum ulasan lengkap mengenai apa itu capital gain, jenis, rumus, hingga cara menghitungnya. Yuk Simak!
Baca Juga: 11 Istilah Dalam Investasi Saham Yang Wajib Diketahui Investor Pemula
Capital gain adalah salah satu keuntungan yang bisa didapat ketika berinvestasi saham. Capital gain diperoleh melalui selisih harga jual dan harga beli yang pada saat investor menjual saham. Terdapat dua jenis Capital gain yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Sesuai dengan namanya. keuntungan tersebut masing-masing rentang waktu berinvestasi. adalah profit Jika ingin memperoleh keuntungan modal jangka pendek, investor harus punya kemampuan analisa dan prediksi yang kuat. Sedangkan jika investor ingin mendapat keuntungan dalam jangka panjang, maka sebaiknya berinvestasi secara konsisten dalam jangka waktu lebih dari setahun. Kebalikan dari capital gain adalah capital loss. Capital loss merupakan kerugian investasi karena harga jual lebih rendah daripada harga beli. Sama seperti keuntungan modal yang jumlahnya bisa puluhan sampai ratusan juta, capital loss juga dapat terjadi dalam jumlah besar.
Selain capital gain, saat berinvestasi saham investor juga akan mendapatkan keuntungan berupa dividen. Berikut merupakan perbedaan antara capital gain dan dividen yang didapat dari berinvestasi saham.
Capital gain merupakan keuntungan yang didapat dari selisih harga jual dan harga beli saat investor menjual saham.
Sedangkan dividen merupakan merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham yang diberikan setelah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam penerapannya, dividen yang diberikan kepada investor tidak selalu berupa uang tunai namun juga dapat berupa dividen saham.
Jika kamu memiliki sebuah saham, maka kamu dapat menghitung dan juga memproyeksikan capital gain yang kamu terima melalui rumus capital gain. Adapun rumus capital gain sebagai berikut.
Capital Gain = Harga Jual – (harga beli x jumlah produk yang dibeli atau diinvestasikan)
Seseorang investor membeli saham di awal tahun 2017 seharga Rp 2.500 dengan jumlah 100 lot (1 lot = 100 lembar) dan terus mempertahankannya hingga tahun 2022. Pada awal tahun 2022, investor tersebut ingin menjual saham yang dimana harga saham tersebut telah menjadi Rp 5.000 atau terjadi kenaikan sebesar 2 kali lipat. Melalui studi kasus tersebut, proyeksi keuntungan melalui rumus capital gain adalah sebagai berikut:
Capital Gain = (Harga Jual – Harga beli) x Jumlah produk yang dibeli atau diinvestasikan)
Capital Gain = (Rp 5.000 – Rp 2.500) x (10.000 lembar saham)
Capital Gain = Rp 2.500 x 10.000 lembar saham
Capital Gain = Rp 25 juta
Jadi capital gain yang akan didapatkan adalah Rp 25 Juta
Dalam menghitung keuntungan modal, kamu juga perlu memperhatikan adanya pengenaan pajak atas capital gain. Pajak atas capital gain adalah biaya pajak tambahan penghasilan yang dibebankan pada investor dan wajib dibayarkan sebagai pajak terutang.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Dividen Dari Investasi Saham dan Cara Menghitungnya
Capital gain merupakan salah satu keuntungan yang diharapkan oleh semua investor. Pastikan kamu melakukan investasi secara konsisten untuk mendapatkan keuntungan maksimal ya! Jadi bagaimana #SobatBIONS sudah yakin untuk berinvestasi saham? Yuk menjadi investor dari sekarang agar kamu dapat memperoleh capital gain. Kamu dapat memulai berinvestasi dengan registrasi BIONS by BNI Sekuritas. Yuk mulai berinvestasi dengan aman dan mudah Bersama BIONS.
BIONS tersedia di App Store, Play Store dan Desktop. Klik disini untuk download BIONS!
Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut
Author Detail
BIONS