BIONS | 2022-12-01

Yuk Pahami Jenis-Jenis Investasi Paling Populer

Dewasa ini semakin banyak orang yang sadar pentingnya perencanaan keuangan untuk meraih kebebasan finansial. Dalam meraih finansial, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan berinvestasi. Investasi sendiri merupakan kegiatan penanaman modal yang mengharapkan keuntungan di masa depan. Penanaman modal ini bisa dilakukan pada rentang waktu yang fleksibel berdasarkan tujuan sang investor. Sebelum memulai investasi, sebaiknya para investor perlu mengetahui jenis-jenis investasi dan juga instrumen yang tepat. Yuk kita simak jenis-jenis investasi beserta beragam pilihan instrumen di dalamnya.

Jenis-Jenis Investasi Berdasarkan Periode

Terdapat beberapa jenis investasi berdasarkan ketentuan periode investasi, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Investasi jangka pendek merupakan investasi dengan periode kurang dari satu tahun. Sedangkan investasi jangka panjang adalah penanaman modal dan imbal jasa ini dilakukan untuk waktu lebih dari lima tahun. 

Jangka Pendek

Investasi jangka pendek merupakan penanaman modal yang berlangsung dalam rentang kurang dari 3 - 12 bulan. Pada kurun waktu yang singkat, instrumen investasi rendah risiko dan likuiditas tinggi akan cocok bagi kebutuhan mu untuk meraih tujuan jangka pendek. 

Berinvestasi jangka pendek akan cocok bagi investor pemula belajar menanamkan modal demi meraih tujuan yang rentangnya bisa dicapai dalam hitungan bulan. Daripada membiarkan dana mu menganggur, pemilihan investasi jangka pendek berguna untuk meraih keuntungan. 

Jika kamu ingin berinvestasi jangka pendek, maka setidaknya kamu perlu memahami dua hal mengenai instrumen investasi yang akan kamu pilih yaitu terkait kualitas dan juga likuiditas dari instrumen investasi yang kamu pilih. 

Jangka Panjang

Selanjutnya terdapat investasi jangka panjang, saat berinvestasi jangka panjang seorang investor harus menahan dan menyimpan investasi dengan jangka waktu yang cukup lama yaitu minimal lebih dari 1 tahun sebelum akhirnya merealisasikan return. 

Investasi jangka panjang memiliki banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan dan tingkat risiko investor. Dalam berinvestasi jangka panjang, investor cenderung memilih instrumen yang memberikan imbal stabil.  Tentunya, investasi jangka panjang bertujuan untuk menarik keuntungan dengan profit yang diterima berupa dividen maupun capital gain atas selisih harga jual surat berharga tersebut. 

Baca Juga: Investasi Reksa Dana: Calon Investor Wajib Tahu

 

Instrumen Investasi untuk Pemula

Dalam memulai investasi, pemula memiliki serangkaian pilihan yang dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan. Berikut ini empat pilihan investasi jangka panjang yang dapat kamu pertimbangkan:

1. Investasi Reksa Dana

Investasi reksa dana sangat cocok untuk pemula yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian dalam menghitung risiko investasi mereka. Investor pun tidak memerlukan modal besar untuk memulai berinvestasi di Reksa Dana. Dalam mengelola portofolio reksa dana, manajer investasi dibantu oleh tenaga profesional.

2. Investasi Surat Berharga (Obligasi)

Jika kamu ingin memiliki investasi dengan return pendapatan yang stabil setiap bulan, maka obligasi dapat menjadi jawabannya. Obligasi merupakan surat utang yang dapat diperdagangkan dengan imbalan kupon dan diterbitkan oleh perusahaan maupun pemerintah. Jangka waktu atau tempo obligasi biasanya berkisar 1 sampai 10 tahun. Obligasi berisi perjanjian antara pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa kupon dan melunasi pokok utang kepada pembeli pada sesuai periode yang  telah ditentukan.

3. Investasi EBA Ritel

Jika kamu menginginkan bentuk alternatif investasi lain, kamu dapat berinvestasi pada instrumen EBA Ritel. Instrumen EBA Ritel merupakan salah satu surat berharga yang terdiri dari sekumpulan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). EBA Ritel diterbitkan melalui oleh pihak sekuritas sehingga dapat menjadi instrumen investasi pendapatan tetap yang bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.

4. Investasi Saham

Instrumeni saham merupakan jenis investasi yang tergolong high risk, high return yang berarti semakin tinggi keuntungan yang akan didapatkan maka semakin besar juga tingkat risikonya. Disarankan untuk investor pemula berinvestasi dengan analisis fundamental. Metode ini memungkinkan untuk investor yang ingin berinvestasi secara jangka panjang, maka analisis fundamental juga merupakan metode yang tepat untuk kamu gunakan saat memilih saham.

Baca Juga: Kenali Obligasi: Investasi Tepat, Rendah Resiko

 

Tips Investasi Untuk Pemula yang Tepat

Dalam berinvestasi, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh seorang pemula, salah satunya adalah strategi berinvestasi yang tepat. Berikut tips-tips  investasi yang dapat kamu jadikan panduan.

1. Tentukan Tujuan Investasi

Dalam berinvetasi, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan investasi. Seperti contoh tujuan investasi yang bisa kamu pilih adalah dana pendidikan, dana pensiun, atau tabungan dana darurat. Tentunya dalam menentukan tujuan kamu perlu menyesuaikan dengan kondisi keuangan mu.

2. Tetapkan Total Dana dan Jangka Waktu Investasi

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah dana yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi. Di saat yang sama kamu juga perlu menentukan jangka waktu untuk mencapai tujuan investasi tersebut. Semisal, kamu merupakan seseorang karyawan dengan tujuan investasi memiliki dana pensiun sebesar Rp500 juta dalam dua puluh tahun ke depan. Selanjutnya, kamu dapat menghitung dana yang tersedia sekarang terlebih dahulu sebelum menentukan besaran jumlah investasi yang perlu diinvestasikan setiap bulannya.

3. Kenali Profil Risiko

Bagi seorang investor, penting untuk mengenali profil risiko dirinya supaya tidak salah memilih produk dalam berinvestasi. Mengetahui profil risiko merupakan gambaran diri investor dalam menghadapi risiko dari investasi. Terdapat beragam profil risiko seperti konservatif, moderat atau agresif. Dengan mengetahui profil risiko, investasimu akan terus berada pada jalur yang tepat dan tidak mengambil keputusan secara impulsif.

Demikian penjelasan mengenai jenis, serta langkah-langkah berinvestasi untuk pemula. Kesimpulannya, kamu dapat memulai investasi dengan produk yang sesuai dengan kondisi keuangan dan profil risiko untuk untuk meminimalisir risiko kerugian.

Jika kamu tertarik untuk berinvestasi kamu dapat memulai dengan aman dan mudah Bersama BIONS by BNI Sekuritas. Selain itu, kamu juga dapat memantau portofoliomu setiap harinya melalui aplikasi dengan registrasi BIONS sekarang!

 

BIONS tersedia di App Store, Play Store dan Desktop. Klik disini untuk download BIONS!

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut