BIONS | 2023-03-28

Tren Dalam Saham, Bullish dan Bearish!

Investasi saham saat ini menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati para investor. Saham adalah produk investasi berupa kepemilikan modal atas perusahaan emiten yang nilai harganya selalu berubah setiap waktu. Pergerakan harga saham dipengaruhi oleh permintaan juga penawaran yang menciptakan kondisi atau tren pada pasar modal. 

Dalam menentukan kondisi dalam pasar modal terdapat dua istilah Bullish dan Bearish yang biasa digunakan oleh para investor. Bullish dan Bearish menunjukkan kondisi pasar saham berdasarkan grafik candlestick untuk menentukan apakah tren pasar saham sedang naik atau turun. Bagaimana suatu tren saham dikatakan Bullish atau Bearish ? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Juga: Tips Memilih Saham Untuk Pemula

 

Bullish

Bullish adalah kondisi pasar pada saat grafik menunjukkan pola menukik ke atas atau menggambarkan menguatnya tren pasar saham, bullish dilambangkan dengan banteng karena banteng selalu menanduk keatas. Bullish menunjukan kondisi pasar sedang terjadi aksi beli dalam volume yang besar. Istilah bullish juga mengungkapkan persepsi investor terhadap pasar serta tren ekonomi selanjutnya. Tren pasar bullish ditandai dengan kenaikan harga saham yang berkelanjutan. Pada saat seperti itu, investor cenderung percaya bahwa tren kenaikan akan berlanjut dalam jangka panjang.

 

Bearish

Bearish adalah kondisi pasar saham pada saat grafik menunjukkan pola menukik ke bawah atau menggambarkan melemahnya tren pasar, bearish dilambangkan dengan beruang karena beruang mencakar dengan pola gerakan dari atas ke bawah. Tren Bearish menunjukan bahwa sedang terjadi aksi jual dalam volume yang besar. Penyebab terjadinya bearish adalah adanya masalah terhadap perekonomian negara mengacu pada teori Dow yang menyebutkan tren menurun (Bearish) ditandai dengan tren saham yang mengalami penurunan 20% atau lebih. Pada kondisi bearish harga saham terus turun dan diyakini investor akan berlanjut.

Terdapat beberapa perbedaan pada bullish dan bearish:

Bullish Bearish

Penyebab terjadinya karena ekonomi suatu negara meningkat

Penyebab terjadinya karena ekonomi suatu negara melemah

Berdasarkan teori Dow : Indeks pasar naik sebesar 20%

Berdasarkan teori Dow : Indeks pasar turun sebesar 20%

Respon Investor optimis

Respon Investor pesimis

Terjadi banyak aksi beli

Terjadi banyak aksi jual

Grafik menunjukkan uptrend

Grafik menunjukkan downtrend

 

Pola Chart Bullish dan Bearish

source Google

Grafik sebelah kiri adalah pola terjadinya tren bullish

Candlestick bullish adalah pola grafik pembalikan. Pola ini terjadi di bagian bawah tren dan memprediksi tren naik di masa depan. Dalam candlestick bullish, candlestick pertama berwarna merah kecil, dan yang kedua adalah candlestick bullish tinggi yang menelan (membungkus) candle pertama. Harga pembukaan candle bullish kedua lebih rendah dari harga penutupan candle bullish pertama, dan harga penutupan candle kedua di atas harga pembukaan candle pertama.

Dalam pola terjadinya bullish, candle pertama harus berwarna merah dan candle kedua berwarna hijau.

 

Grafik sebelah kanan adalah pola terjadinya tren bearish

Pola candlestick terjadinya bearish adalah kebalikan dari pola terjadinya bullish. Pola candle bearish merupakan pembalikan yang terjadi di puncak tren dan memprediksi tren turun di masa depan. Dalam pola candle bearish ini, candle pertama berukuran kecil dan berwarna hijau, dan candle kedua berukuran tinggi dan berwarna merah.

Dengan kata lain, pada bearish harga penutupan candle kedua harus di bawah harga pembukaan candle pertama, dan harga pembukaan di atas harga penutupan candle pertama.

 

Apa yang harus dilakukan Investor jika terjadi Bullish atau Bearish?

Para investor pastinya ingin melindungi sahamnya sebaik mungkin dalam kondisi pasar apapun. Bullish dan Bearish adalah kondisi pasar yang sering dihadapi, lalu apa saja hal yang harus dilakukan investor saat terjadi tren Bullish ataupun Bearish?

Jika terjadi tren Bullish

1. Tetap Pantau Pergerakan Harga

Jangan gegabah dan terburu-buru dalam pembelian saham. Kamu harus memastikan apakah kondisi pasar benar mengalami tren Bullish atau tidak. 

2. Lakukan Analisa Terhadap Pergerakan Harga

Menganalisa pergerakan harga dengan menggunakan moving average untuk mendapatkan sinyal bahwa kondisi pasar akan mengalami bullish. Setelah mendapatkan sinyal tren akan bullish beli saham tersebut lebih awal untuk mendapatkan keuntungan 

3. Jual Saham di Waktu yang Tepat

Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan dengan menjual saham yang kamu punya saat tren sedang bullish, perhatikan harga pergerakannya. Kamu bisa menjual saham tersebut ketika sudah mencapai puncaknya, dengan tetap dengan memperhitungkan tingkat risiko.

 

Jika terjadi tren Bearish

1. Jangan Panik!

Tidak perlu menjual semua saham yang kamu punya, karena tren bearish adalah hal yang sudah selayaknya terjadi di pasar saham. Tetap tenang dan sesuaikan terlebih dahulu dengan indikatornya apakah tren yang sedang terjadi tersebut benar bearish atau bullish.

2. Mengurangi beberapa emiten dalam portofolio

Mengoleksi emiten lebih dari delapan dalam portofolio sebaiknya tidak dilakukan dalam kondisi pasar sedang bearish agar investor berkonsentrasi dalam mengelola portofolio yang ada. Hal tersebut bisa mengurangi tingkat terjadinya bearish.

3. Jangan belanja saham secara berlebihan

Pada saat kondisi pasar sedang bearish, tentunya harga saham akan turun drastis. Kamu tidak perlu menghabiskan semua uang yang kamu punya untuk membeli semua saham pilihan, cukup 30-40% saja. Membeli saham disaat bearish belum tentu pasti untung, karna pada saat terjadinya tren ini bukan hanya harga namun nilai saham juga ikut turun.

4. Memilih saham defensif

Pilihlah saham yang memiliki fundamental yang baik, lihat dari laba bersih, pertumbuhan dan juga pertumbuhan ekuitasnya.

Baca Juga: 5 Pola Candlestick Paling Potensial

Dalam kegiatan investasi bullish dan bearish akan selalu berdampingan. Bearish bukan berarti akan selamanya turun, begitu juga dengan Bullish tidak berarti akan terus naik. Kondisi pasar akan terus berubah mengikuti pergerakan transaksi yang terjadi. Lakukan analisa untuk menyikapi tren yang sedang terjadi dan tetap konsisten untuk berinvestasi!

Kamu yang belum memulai investasi karena masih ragu yuk mulai #BersamaBIONS! Kamu bisa mendapatkan indeks saham harian dan rekomendasi saham apa yang bisa kamu beli setiap harinya dari tim Research Analyst BIONS! Gak hanya itu fitur lengkap BIONS bisa membuat investasi semakin mudah dan pastinya aman. Tunggu apa lagi? Registrasi sekarang dan raih peluang investasimu! Dapatkan voucher Shopee 50k dan 100% cashback fee broker.

 

BIONS tersedia di App Store, Play Store dan Desktop. Klik disini untuk download BIONS!

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut